Sonora.ID - Managemen Persebaya harus rela mendapatkan kerugian materil dan siap menerima sanksi dari PSSI karena ulah dari sebagain suporternya sendiri.
Hal ini terjadi usai laga Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Baca Juga: Siap Pakai, Ini Fakta Menarik Mobil Baru Para Menteri untuk Berdinas
Sesaat setelah wasit Thoriq Al Katiri meniup peluit panjang tanda pertandingan telah usai, sontak para suporter yang tidak terima kekalah atas persebaya turun ke lapangan dan melakukan kericuhan.
Mereka berteriak, merusak fasilitas stadion, seperti bangku pemain dan lain-lain.
Beberapa suporter yang masih di tribune juga menyalakan flare, kembang api, dan smoke bomb.
Persebaya memang harus menelan pil pahit atas kekalahannya dengan PSS Sleman. Baju ijo kalah 2-3 pada laga pekan ke-25 Liga 1 2019.
Baca Juga: Burger King ‘Ghost Whopper’ Bisa Dicoba oleh Hantu Lewat Riz Mirza!
Akibatnya banyak fasilitas dari Stadion Gelora Bung Tomo yang mengalami kerusakan.
Persebaya pun harus membayar fasilitas yang rusak dan siap menerima sanksi dari Komisi Sisiplin dan Komdis PSSI.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Edi Santoso menyatakan tidak akan menyalahkan siapapun atas kericuhan yang terjadi.
Baca Juga: Ini Tantangan Nadien Makarim Sukseskan Digitalisasi Sekolah Di Papua
Edi Santoso lebih memilih untuk mengambil pelajaran agar ke depan lebih waspada sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Dirinya juga menekankan untuk kedepannya akan lebih memperhitungkan dan memperketat keamanan.
Baca Juga: Iuran BPJS di Semua Kelas Naik Mulai 2020, Berikut Rinciannya
Selain itu Kepala Dispora Edi Santoso belum dapat menaksir berapa kerugian yang harus diganti oleh pihak menagemen persebaya.
Karena dirinya harus menghitung berapa harga setiap unit yang telah dirusak.
Sesuai regulasi Liga 1 2019, setiap tim diwajibkan mengirim pelatih dan/atau perwakilan pemain untuk hadir dalam sesi jumpa pers yang digelar sebelum dan sesudah pertandingan.
Pada sesi jumpa pers sebelum laga, Persebaya diwakili pelatih Wolfgang Pikal dan kiper Miswar Saputra.
Sayangnya, tim berjuluk Bajul Ijo itu tidak mengirim wakilnya pada sesi jumpa pers usai kalah dari PSS Sleman.
Baca Juga: Resmi Cerai Dengan Suami, Adele Curhat Lewat Single Terbaru