Sonora.ID - Memiliki hidup yang sehat dan bugar pasti memerlukan sebuah pengorbanan.
Mulai dari pola makan yang sehat hingga menjaga gaya hidup yang sehat pula. Hal ini dilakukan agar sebisa mungkin terhindar dari segala penyakit, salah satunya penyakit stroke.
Stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan hingga kematian.
Terjadi ketika pembuluh darah dalam otak tersumbat atau pecah, sehingga otak tidak dapat mendapatkan asupan darah yang mengakibatkan sel-sel otak akan mati dalam hitungan menit.
Baca Juga: Dok, Saya Mengidap Ablasio Sejak Tahun 2010, Apa yang Harus Dilakukan?
Hingga saat ini sudah banyak sekali pengobatan-pengobatan yang menangani penyakit stroke, salah satunya dengan terapi.
Namun sering sekali kita mendengar informasi yang beredar di masyarakat bahwa orang yang memiliki penyakit stroke harus segera di tusuk pada bagian jari agar melancarkan peredaran darahnya.
Lalu apakah informasi yang beredar tersebut merupakan sebuah fakta, atau bahkan hanya mitos belaka?
Dalam program Health Corner Radio Sonora, dr. Susanti menjelaskan bahwa infromasi tersebut merupakan mitos yang sering beredar di masyarakat.
Baca Juga: Tips Bagi Wanita yang Baru Pertama Kali Melakukan Brazillian Waxing
Bahkan dr. Susanti pun mengatakan jika tindakan tersebut akan berbahaya bagi pelaku dan penderitanya.
“Kalau ditusuk, mereka beranggapan darahnya bakal lancar. Nggak ada hubungannya, karena darah yang tersumbat ada didalam kepala, jadi ada dibawah tulang tengkorak. Ya, jaraknya jauh banget antara jari dan kepala,” ujarnya
Tindakan menusukan sesuatu pada jari akan sangat merugikan bagi penderita, terlebih jika penderitanya sedang dalam keadaan sekarat.
Tentu saja tindakan tersebut akan menghambat kecepatan penderita untuk segera mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis.
Baca Juga: Punya Rambut Bercabang? Berikut 8 Cara Ampuh Mengatasinya
Menusuk dengan alat yang belum tentu steril bisa menimbulkan masalah baru, yakni infeksi terhadap yang ditusuk.
Untuk itu jangan sesekali menusukan benda tajam yang belum diketahui kesterilannya.
Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk menghindari kontaminasi segala penyakit yang ditularkan melalui darah.
“Sakit dari efek tusukan tersebut akan memicu peningkatan tekanan darah, yang akhirnya akan memperburuk si stroke nya ini,” tutur dr. Susanti.
Lakukanlah sesegera mungkin untuk membawa penderita stroke ke rumah sakit, karena penangan stroke membutuhkan alat-alat yang lebih intensif dibandingkan dengan dibawa ke dokter pribadi.
Baca Juga: Saya Pencinta Kopi, Berapa Takaran Gula Tambahan yang Tepat?