Bukan berarti seks oral dilarang. Journal of Pharmacy & Bioallied Sciences pada penelitiannya mengungkapkan, secara umum penggunaan pengahalang tipis (kondom) saat melakukan seks oral bisa mengurangi risiko penularan HPV dan virus menular lainnya.
Kondom bisa berfungsi untuk mengurangi risiko kontak langsung antara mulut dengan alat kelamin dan cairan yang dikeluarkan.
Selain menggunakan penghalang tipis, cara lain yang bisa digunakan adalah memastikan mulut tidak sedang luka sariawan ataupun gusi yang berdarah.
Baca Juga: Ikuti 5 Resep Ini Agar Kehidupan Seks Anda Tidak Membosankan
Statistik saat ini menunjukkan, kasus kanker mulut, lidah, dan tenggorokan yang terkait HPV dua kali lebih besar pada pria daripada wanita. Penderita pria paling umum adalah pada heteroseksual berumur 40-50-an. Pada pria homoseksual, kasus lebih rendah.
Untuk menghindari virus HPV, perlu juga dilakukan vaksin HPV. Walaupun memakan biaya yang tidak murah, suntik vaksin dapat meminimalisir risiko kanker.
Vaksin HPV penting dilakukan karena kanker mulut, lidah, dan tenggorokan bisa menyerang siapa pun.
Baca Juga: Ternyata Tidak Sederhana, Ini Faktor Di Balik Hasrat Seksual Pria