Sonora.ID - Memasuki musim hujan, beberapa wilayah di Indonesia berpotensi terguyur hujan lebat hingga besok, 1 November 2019 dengan curah hujan yang cukup tinggi.

Bahkan kali ini dikabarkan hujan akan diiringi dengan angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa fenomena cuaca ini disebabkan oleh adanya massa udara basah di lapisan rendah yang terkonsentrasi di sebagian besar Pulau Sumatera, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua secara keseluruhan.

Sirkulasinya mencapai 925/800mb di daerah Selat Malaka, dan di Papua mencapai 925/850mb. Sirkulasi ini berbentuk memanjang dari Sumatera Utara hingga Malaysia, dari Kalimantan Selatan hingga Kelimantan Timur, dan Papua Barat.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Tembus 36.5 Derajat Celcius, Berikut Penjelasan BMKG

Dikutip dari Kompas.com, fenomena yang sama akan terjadi pada hari ini, 31 Oktober 2019 di Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah.

Sementara besok, mengawali bulan baru, hujan lebat berpotensi terjadi di Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah.

Tidak hanya hari ini dan besok, ternyata hujan dan angin kencang sudah terjadi sejak kemarin, 30 Oktober 2019 di berbagai daerah termausk Jawa Barat.

Baca Juga: Pemprov DKI Berikan Pendidikan Hingga Perguruan Tinggi lewat KJMU

Memasuki musim hujan ini, BMKG pun mengimbau masyarakat yang berada di berbagai wilayah, khususnya pada wilayah dengan curah hujan tinggi dan angin kencang untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan.

Beberapa peralatan antisipasi hujan pun harus mulai disiapkan mulai dari jas hujan, payung, dan kebutuhan lain.

Meski demikian BMKG sudah menyatakan bahwa puncak musim hujan akan terasa pada bulan Januari hingga Februari 2020 mendatang.

Baca Juga: Make Up Halloween Menggunakan Face Paint? Ini Kata Dokter Kulit

“Musim hujan ini sudah akan dimulai November pada Jakarta dan sekitarnya. Puncakya Januari sampai Februari 2020,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dikutip dari Tribun News.

Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk berhati-hati akan banyaknya penyakit yang biasanya muncul saat musim hujan.

Hal tersebut biasanya disebabkan oleh kelembaban udara, seperti penyakit demam berdarah dan malaria. Untuk menghadapi itu, BMKG bekerja sama dengan seluruh pemerintah daerah atau pemda untuk melakukan pemeriksaan pada saluran air.

Pemeriksaan ditujukan tidak hanya untuk membersihkan saluran air agar tidak menjadi sarang nyamuk, tetapi juga agar terhindar dari banjir.

Baca Juga: Tahukah Anda, 'Gendut' dapat Menyebabkan Seseorang Terserang Kanker!