Benarkah Wanita Perlu Mencukur Bulu Kemaluannya Secara Rutin?

31 Oktober 2019 16:26 WIB
ilustrasi wanita mencukur bulu kemaluannya
ilustrasi wanita mencukur bulu kemaluannya ( freepik)

Sonora.ID – Sebagian perempuan merasa bulu kemaluan merupakan suatu hal yang menganggu. Namun, perlu atau tidaknya mencukur bulu kemaluan adalah pilihan pribadi setiap wanita.

Lantas mana yang lebih tepat untuk menjaga kenyamanan sekaligus kesehatan organ intim anda?

Sama seperti rambut di kepala, rambut yang tumbuh di kemaluan juga memiliki fungsi tersendiri. Fungsi utama rambut kemaluan adalah mengurangi gesekan ketika berhubungan seksual serta mencegah infeksi bakteri, jamur, maupun mikroba lain.

Baca Juga: Dapat Melukai Organ Intim, Ini 3 Bahaya di Balik Pemakaian Tisu Toilet

Tumbuhnya bulu pada kemaluan merupakan tanda bagi anak yang baru saja mengalami mas pubertas. Setelah itu, beberapa orang mungkin akan memiliki rambut di bagian kelamin yang lebih lebat. Hal ini merupakan hal yang lumrah tergantung dari keadaan hormon masing-masing orang.

Secara umum, ada beberapa alasan seorang wanita untuk mencukur bulu kemaluannya, diantaranya:

  • Rutinitas pribadi
  • Menyenangkan pasangan
  • Pola pikir yang terbentuk pada masyarakat bahwa memiliki bulu kemaluan itu tidak indah
  • Keyakinan bahwa dengan mencukur rambur kemaluan dapat meningkatkan sensitivitas organ intim

Baca Juga: Perhatikan Daftar Makanan Peningkat Kesuburan Agar Cepat Dapat Momongan

Mencukur bulu kemaluan dapat memberikan manfaat dalam kondisi tertentu. Misalnya, Anda memiliki bulu kemaluan yang lebat sehingga terasa mengganggu. Atau, Anda merasa lebih percaya diri saat berhubungan intim setelah kemaluan bersih dari rambut.

Pada dasarnya, mencukur bulu kemaluan tidak memiliki manfaat medis. Meski membuat terasa lebih nyaman, mencukur bulu kemaluan dapat menghilangkan fungsinya bagi kesehatan organ intim.

Hal ini terjadi karena ketika proses pencukuran, lapisan kulit di area organ intim yang halus dan sensitif tidak lagi terlindung dari gesekan.

Organ intim pun lebih rentan terkena infeksi karena tidak ada penghalang masuknya mikroba.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Sprema Pria Bisa Membuat Kulit Wajah Mulus?

Bagi para wanita, perlu benar-benar memahami cara mencukur bulu kemaluan yang aman jika ingin terhindar dari berbagai efek samping seperti

  • Rasa gatal
  • Ruam dan kemerahan
  • Iritasi dan luka
  • Infeksi akibat rambut kemaluan tumbuh ke dalam kulit
  • Reaksi alergi terhadap krim cukur

Cara terbaik menjaga kesehatan organ intim yang disarankan adalah tetaplah membiarkan rambut kemaluan tumbuh secara alami.

Bersihkan organ intim secara rutin menggunakan air tanpa menggunakan sabun mandi karena dapat mengubah pH alami organ intim.

Bagi Anda yang perlu mencukur bulu kemaluan demi kenyamanan, gunakan alat yang bersih dan krim yang tidak memicu iritasi. Cukup bercukur setiap 2-4 minggu sekali.

Baca Juga: Tips Bagi Wanita yang Baru Pertama Kali Melakukan Brazillian Waxing

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm