Sonora.ID - Motor matic kini sangat digemari masyarakat Indonesia. Mulai yang berbodi kecil hingga besar, baik kapasitas mesin 150 cc maupun 250 cc.

Mungkin bagi beberapa pengguna motor matic lupa dengan keberadaan oli gardan di motornya.

Keberadaan oli gardan atau oli transmisi motor matic kadang terlupakan oleh pemilik. Padahal, oli gardan wajib diganti secara berkala.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Gunakan Fitur Defogger saat Anda Berkendara

Oli gardan memang mempunyai perbedaan jadwal penggantian dengan oli mesin. Jika dibandingkan, jadwal penggantian oli gardan memang lebih lama.

Jadi, kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan pada motor matic?

Dilansir dari Gridoto.com beberapa pengguna masih ada yang lupa sehingga oli gardan dipakai melebihi batas maksimal yang dianjurkan.

Tidak seperti oli mesin, penggantian oli gardan bisa dilakukan dalam rentang yang cukup lama.

Baca Juga: Bisakah Pakai Oli Gardan Mobil untuk Motor Matic? Simak Penjelasannya

Waktu terbaik untuk mengganti oli gardan biasanya jika jarak tempuh motor matic mencapai sekitar 8.000 - 10.000 km.

"Seperti yang tercantum di buku servis, jadwal ganti oli gardan normalnya setiap 8.000 km atau 8 bulan pemakaian tergantung yang tercapai lebih dahulu," terang Ahmad Matin, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.

Jadwal itu berlaku untuk pengguna motor harian dengan intensitas wajar atau jarak tempuh normal.

Baca Juga: Bisakah Pakai Oli Gardan Mobil untuk Motor Matic? Simak Penjelasannya

Apabila penggantian oli gardan diabaikan, tentunya bakal ada efek negatif yang timbul di sistem transmisi otomatis.

Gejalanya bakal ada suara berisik dari CVT saat motor digunakan. Sebab gigi rasio yang kurang pelumasan bisa terkikis dan aus.