Sonora.ID - Banyak sekali posisi yang bisa dilakukan pasangan suami istri ketika berhubungan intim.
Beberapa posisi berhubungan intim ternyata menyimpan risiko yang cukup membahayakan organ intim. Hal itu tentu saja membuat hubungan seksual yang menyenangkan berubah menjadi kekhawatiran.
Oleh karena itu, penting bagi pasangan suami istri untuk tetap menjaga keamanan satu sama lain saat berhubungan seksual.
Baca Juga: Anang Suka Minta 'Jatah' ke Ashanty Setiap Hari, Apakah Normal? Ini Penjelasannya
Berikut 4 posisi bercinta yang berisiko yang dirangkum dari berbagai sumber:
1.Woman on Top
Sebuah penelitian dari Shahid Behesti Medical Science University Iran diterbitkan di Institut Kesehatan Nasional AS menyebutkan posisi Woman on Top dapat membahayakan penis kebanyakan pria.
Baca Juga: Sebelum Melakukan Oral Seks, Ketahui Terlebih Dahulu Risikonya
Hal itu karena ketika seorang wanita berada di atas, dia biasanya mengendalikan gerakannya dengan seluruh berat tubuhnya.
Posisi ini bisa membahayakan jika tidak dilakukan dengan benar. Posisi Woman on Top tanpa danya pelumas yang cukup dapat membuat penetrasi terasa sakit.
Bahkan di beberapa kasus bisa membuat cedera seperti pembengkakan penis hingga patah tulang.
Baca Juga: Benarkah Wanita Perlu Mencukur Bulu Kemaluannya Secara Rutin?
Melansir dari laman Kompas.com, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam journal Advances in Urology posisi bercinta woman on top atau perempuan berada di atas berisiko tinggi pada kesehatan organ intim pria.
Meski menjadi favorit, ternyata posisi ini dapat mengakibatkan cedera pada organ laki-laki.
Studi itu juga menjelaskan dari laporan beberapa rumah sakit sepanjang tahun 2000 hingga 2013, sebanyak 50% cedera organ intim lelaki disebabkan karena posisi ketika bercinta perempuan berada di atas laki-laki
2. Missionary potition
Posisi ini adalah posisi paling umum dilakukan pasangan saat penetrasi. Misionary potition dilakukan pria berada di atas wanita.
Baca Juga: Ikuti 5 Resep Ini Agar Kehidupan Seks Anda Tidak Membosankan
Walaupun mudah, gaya klasik ini bisa mengakibatkan cedera penis yang mengerikan.
Sebuah penelitian di Brasil mencatat bagaimana 21% dari fraktur penis terjadi ketika pria itu mencoba mencapai klimaks saat berada di atas orang yang dicintainya.
Ketika mengendalikan sepenuhnya kecepatan dan kekuatan setiap dorongan, ini dapat menyebabkan seorang pria memukul tulang panggul dimana dorongan kuat tersebut bisa berisiko menyebabkan patah tulang.
Baca Juga: Apakah Kemandulan Pada Pria Bisa Diobati? Berikut Penjelasannya
3. Doggy Style
Menurut ahli terapi fisik Kristi Latham, yang merupakan pendiri Beyond Therapy and Wellness, mengatakan gaya doggy dan banyak varian lainnya dapat menyebabkan penetrasi memasuki tempat-tempat yang tidak seharusnya.
Sehingga berisiko mengakibatkan robeknya vagina saat ada penetrasi kuat pada sudut yang salah.
Selain itu, posisi doggy style yang menjadi salah satu posisi favorit laki-laki malah juga bisa membuat organ vital pria cidera.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Tips Membersihkan Mr P Agar Tetap Kondisi Sehat
Sebanyak 30 % laki-laki tercatat pernah dirawat karena mengalami cedera ini ketika melakukan hubungan intim dengan posisi doggy style.
Sebuah penelitian lain juga yang dipublikasikan oleh Journal of Impotence Research menyatakan hal yang sama bahwa posisi bercinta doggy style menyebabkan 41 % fraktur pada organ intim pria.
Sehingga sebelum melakukan posisi ini sebaiknya setiap pasangan menyesuaikannya terlebih dahulu.
Baca Juga: Apa Benar Sperma Pasangan Dapat Membahayakan Tubuh Jika Tertelan?
4. Cow Girl
Posisi ini adalah ketika wanita duduk di atas pria dan bersandar dengan tangan di dadanya.
Sebuah penelitian dari Pusat Nasional AS untuk Informasi Bioteknologi menyatakan bahwa, seperti siku atau lutut, organ intim lelaki yang sedang ereksi bisa memanjang secara berlebihan jika wanita terlalu banyak atau sering menekan ke bawah organ intim mereka.
Sehingga risiko cedera yang ditimbulkan pun cukup besar.
Penelitian ini diambil dari 90 pasien laki-laki yang didiagnosis dengan kerusakan tersebut berdasarkan posisi bercinta yang sering dilakukan dengan usia rata-rata 39 tahun.