Sonora.ID - Vaginal Septum adalah kondisi di mana vagina tertutup. Akibat dari kondisi tersebut, seseorang yang mengalamin vaginal septum tidak bisa berhubungan intim karena penis tidak bisa masuk ke dalam vagina.
Melansir Metro.co.uk, vaginal septum juga dikenal sebagai vagina buntu adalah saluran vagina pendek yang memiliki bagian jaringan menghalangi ujung vagina.
Ada beberapa gejala yang bisa diperhatikan jika seorang wanita mengalami vaginal septum. Wanita dengan vaginal septum akan mengalami rasa sakit hebat ketika pertama kali berhubungan seks.
Baca Juga: Deodoran Bisa Menyebabkan Kanker Payudara, Mitos atau Fakta?
Hal ini terjadi karena penis sulit menembus vagina. Di sisi lain, kondisi ini juga merupakan bawaan sama halnya ketika pria dilahirkan tanpa testis.
Namun, tidak semua wanita dengan vaginal septum akan mengetahui kondisinya. Pada kebanyakan kasus, wanita baru mengetahui vaginal septum setelah masa pubertas dan mulai berhubungan seks.
Baca Juga: Cuaca Lembab Membuat Penderita Nyeri Kronis Lebih Kesakitan, Ini Penjelasannya
Wanita dengan vaginal septum tidak hanya akan merasakan gejala fisik, tetapi juga akan mengalami rasa malu karena tidak mampu berhubungan seks.
Beberapa waktu lalu, seorang wanita asal Pakistan didiagnosis mengalami blind vagina alias vaginal septum. Kondisi itu membuat wanita 20 tahun itu tidak bisa berhubungan seks dan merasakan sakit di bagian bawah perutnya.
Baca Juga: Sering Duduk di Toilet Sambil Main Ponsel? Awas Penyakit Ini Mengintai
Ibunya menduga anaknya mengalami vaginal septum akibat tidak pernah menstruasi alias keterlambatan pubertas. Di sisi lain, wanita ini tetap memiliki perkembangan payudara dan lainnya yang normal.
Dr Sarah Welsh, salah satu pendiri Hanx menyarankan kepada orang yang mengalami vaginal septum untuk melakukan perawatan utama, yaitu pembedahan di rumah sakit oleh spesialis untuk menghilangkan jaringan berserat yang menyebabkan penyumbatan di vagina.
"Tindakan ini mungkin membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk memastikan saluran vagina tidak menyempit saat sembuh," ungkap dr Sarah Welsh.
Baca Juga: Ayo Kenali Jenis-Jenis Cairan yang Bisa Keluar Vagina, Apa Saja?