Sonora.ID - Sebuah kejadian yang memalukan harus dialami oleh negara Jiran, Malaysia saat MotoGP 2019 berlangsung ditanah melayu tersebut.
Pasalnya keamanan MotoGP tahun ini diklaim sebagai pengamanan yang terburuk.
Baca Juga: Sah! Mochamad Iriawan Didapuk sebagai Ketua Umum PSSI 2019-2023
Sebab 6 tim yang mengikuti perlombaan motorGP kehilangan suku cadang.
Keenam tim tersebut adalah Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), CIP Green Power (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), Red Bull KTM Ajo (Moto3).
Baca Juga: Tinjau Pembangunan Sirkuit Mandalika NTB, Bos MotoGP: Saya Puas
Spare part yang hilang milik enam tim balap dan ini menjadi rapor terburuk yang pernah ada disepanjang perjalanan sirkuit Sepang, Malaysia.
Tiga tahun lalu juga sempat terjadi kejadian serupa, namun kerugian yang ditanggung tidak sebesar tahun ini.
Keenam tim tersebut juga mengklaim bahwa mereka mendapatkan posisi garasi yang terkesan tidak aman dan rawan.
Baca Juga: Vinales Terjatuh, Marc Marquez Berhasil Juara MotoGP Australia 2019
Dinilai rawan dan tidak aman karena tidak terdapat ruang paddock.
Selain itu tenda yang diperuntukan untuk garasi spare part resmi juga hanya diletakan pada area parkir mobil P1.
Manager Tim Angel Nieto, Gino Borsoi, mengaku timnya kehilangan banyak barang berharga akibat peristiwa pencurian tersebut.
Baca Juga: Fabio Quartararo Terlempar di Sesi FP1 MotoGP Australia 2019
"Kami kehilangan paket shock absorber Moto3, kaliper dan cakram rem, komputer, perkakas, pemanas, per garpu, dan shock absorber belakang," kata Borsoi dilansir dari AS.
Parahnya ternyata kejadian kehilangan spare part kendaraan saat MotoGP berlangsung di Malaysia tidak hanya terjadi sekali.
Baca Juga: Diiringi dengan Angin Kencang, Hujan Lebat akan Mulai Guyur Indonesia
Manager Tim Angel Nieto menyayangkan kejadian tiga tahun lalu yang terulang kembali.
Sebelumnya Manager Tim Angel Nieto pada tiga tahun lalu di sirkuit Sepang, Malaysia juga kehilangan tiga buah komputer yang berhasil dibobol maling.
Baca Juga: Penuh Kejanggalan, Apa yang Terjadi di Balik Kongres Luar Biasa PSSI?
Namun kini kerugian yang ditanggung jauh lebih besar dari yang terjadi sebelumnya.
Tak ingin kejadian serupa terulang kembali untuk ketiga kalinya Manager Tim Angel Nieto mengkunsultasikan pengalaman tak mengenakan yang terjadi saat motoGP Malaysia 2019 ke IRTA (asosiasi tim balap MotoGP).
Baca Juga: Penuh Kejanggalan, Apa yang Terjadi di Balik Kongres Luar Biasa PSSI?