Sonora.ID - Pada Sabtu (2/11/2019) Presiden Jokowi dan rombongan bertolak ke Thailand untuk menghadiri KTT Ke-35 ASEAN.

Bahkan ada beberapa agenda lainnya yang akan dilaksanakan Presiden Jokowi di Thailand, salah satunya agenda bertemu dengan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Gianni Infantino.

Pertemuan tersebut tentu untuk menyampaikan ucapan selamat terkait Piala Dunia U-20 2021.

Hal ini diutarakan langsung oleh Menpora Zainudin Amali pada saat menghadiri Kongres Luar Biasa PSSI di Sangri-La.

Baca Juga: Resmi Terpilih Sebagai Ketum PSSI Baru, Berikut Profil Mochamad Irawan alias Iwan Bule

“Saya sampaikan salam dari Bapak Presiden Jokowi kepada bapak ibu. Beliau berangkat ke Bangkok, dan Presiden FIFA berencana ingin menemui Presiden karena ingin mengucapkan selamat secara langsung kepada Indonesia yang berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” ujar Amali.

Ia juga menambahkan jika Presiden terbang bersama dengan ibu menteri luar negeri Retno Marsudi.

“Bapak Presiden tadi terbang, Pagi tadi beliau ikut KTT Asean di Bangkok tapi bersamaan dengan itu ibu menteri luar negeri menyampaikan bahwa ada presiden FIFA akan menemui Pak Jokowi di Bangkok,” sambung nya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Melantik Idham Azis untuk Jabat Kapolri

Sebelumnya, Indonesia mengalahkan Peru dan Brasil untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Kepastian ini diperoleh setelah FIFA melakukan general meeting di Sanghai, China pada Kami (24/10/2019).

Dilansir dari Kompas,com, Selain Inonesia, sejumlah negara Asia lainnya pun pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Baca Juga: Menang Telak! Mochamad Iriawan Didapuk sebagai Ketua Umum PSSI

Pada tahun 1979, Jepang merupakan negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Pada tahun tersebut, Indonesia turuT serta menjadi salah satu peserta, meski tak meraih kemenangan.

Arab Saudi pernah berkesempatan menjadi tuan rumah pada tahun 1989.

Pada saat itu, Portugal berhasil menjuarai turnamen ini setelah mengalahkan Nigeria 2-0.

Baca Juga: Kejanggalan di Balik Terpilihnya Mochamad Iriawan jadi Ketum PSSI