Akibat-akibat tersebut terjadi karena pada saat Anda menggunakan celana yang cenderung ketat, maka Anda akan berkeringat lebih banyak.
Selain itu, celana berbahan jeans yang tebal akan sangat memungkinkan menyebabkan gesekan pada area kulit, dan tidak ada jeda ruang untuk bernapas.
Miss V menjadi lebih lembap, dan pada kondisi ini jamur dan bakteri akan berkembang biak lebih cepat.
Risiko ini akan semakin meningkat jika Anda menggunakan celana jeans dan celana dalam yang ketat sekaligus.
Baca Juga: Chord Gitar Mudah dan Sederhana 'Jikalau Kau Cinta' By Judika Sihotang
Jadi yang bermasalah bukan hanya celana jeans yang berbahan tebal, tetapi juga semua jenis celana yang ketat.
Jika Anda masih ingin dan merasa nyaman dengan menggunakan celana jeans, Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan celana jeans yang tidak terlalu ketat, dan jangan dipakai dalam jangka waktu lama atau seharian penuh.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jeli dalam memilih bahan celana dalam, pastikan celana dalam Anda terbuat dari bahan katun asli.
Bahan katun ini bisa membuat vagina bernapas lega saat terperangkap dalam celana yang ketat.
Baca Juga: Ramalan Shio 4 November 2019: Shio Monyet Luangkan Waktu Untuk Rileks