Sonora.ID - Mungkin sebagian orang berfikir bahwa senggama terputus adalah teknik yang tepat untuk menunda kehamilan.
Padahal hal tersebut tidaklah benar, karena ejakulasi diluar memiliki peluang besar Anda mengalami 'kebobolan'.
Baca Juga: Bukan Kamar, Ternyata Tempat Ini yang Membuat Hubungan Seks Semakin Membara
Metode mengeluarkan sperma di luar adalah bentuk kontrasepsi tertua yang pernah ada di dunia, bahkan hingga saat ini teknik ini masih sering digunakan.
Menurut Planned Parenthood, 4 dari 100 wanita akan hamil dari partner pria yang selalu menggunakan metode senggama terputus.
Artinya, ada peluang sebesar empat persen kehamilan dari metode ini. Senggama terputus (ejakulasi diluar) memiliki peluang lebih besar hamil dari pada mengunakan kondom atau pil KB.
Baca Juga: Usia di Atas 50 Tahun Tetap Ingin Berhubungan Seks? Ini Tipsnya
Lalu bagaimana bisa ejakulasi di luar dapat menyebabkan kehamilan?.
Menurut sebuah studi Planned Parenthood gumpalan kecil dari sperma dalam air mani pra-ejakulasi pada sejumlah partisipan pria.
Baca Juga: Bisa Bikin Cedera, 4 Posisi Berhubungan Intim Ini Sebaiknya Dihindari
Saat Anda bergairah, penis Anda akan mengeluarkan sedikit air mani pra-ejakulasi. Air mani pra-ejakulasi itu sendiri tidak mengandung sperma.
Namun, saat cairan pra-ejakulasi keluar dari penis, sperma hidup sisa ejakulasi sebelumnya yang menempel di uretra akan tersapu keluar bersama air mani.
Baca Juga: Anang Suka Minta 'Jatah' ke Ashanty Setiap Hari, Apakah Normal? Ini Penjelasannya
Meski hanya beberapa ratus sperma yang hadir, namun teorinya akan tetap menimbulkan kehamilan, saat Mr. P masuk kembali ke Miss V.
Walaupun rendah. Ingat, hanya dibutuhkan satu sel sperma untuk mewujudkan kehamilan.
Baca Juga: Chord Gitar Mudah dan Sederhana 'Jikalau Kau Cinta' By Judika Sihotang