3. Alergi Makanan
Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespon makanan yang sebenarnya tidak berbahaya.
Baca Juga: Sudah Berusaha Tapi Gagal? Ini 5 Penyebab Sulitnya Mendapatkan Kehamilan Anak Kedua
Ada banyak sekali jenis alergi makanan. Namun, susu, telur, cokelat, dan makanan laut merupakan sejumlah makanan yang paling sering memicu alergi.
Menghindari makanan pemicu alergi merupakan cara terbaik untuk mencegah sariawan.
4. Kekurangan Vitamin
Hal yang paling sering terjadi saat seseorang mengalami sariawan adalah saat orang tersebut kekurangan vitamin .
Pada umumnya asupan vitamin B-3 (niasin), vitamin B-9 (asam folat), dan vitamin B-12 (cobalamin) yang rendah bisa menjadi penyebab sariawan.
Baca Juga: Selain Timbulkan Rasa Bahagia, Ternyata Coklat Bisa Bikin Jatuh Cinta
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa asupan zinc, kalsium, dan zat besi yang rendah dapat memicu atau bahkan memparah sariawan.
Pada dasarnya, ketika Anda tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, fungsi respon imun akan menurun.
Nah, hal inilah yang menyebabkan Anda sangat mudah terkena sariawan.
5. Iritasi Mulut
Tahukah Anda hal sepele yang terakhir yang dapat menyebabkan sariawan adalah iritasi mulut.
Iritasi mulut dapat terjadi karena beberapa hal, seperti makan makanan yang terlalu asam atau pedas secara berlebih, atau mengunakan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl.
Kenapa begitu? Faktanya, makanan yang terlalu asam dan pedas dapat mengiritasi jaringan lunak di dalam mulut. Nah, hal inilah yang memicu luka di mulut.
Baca Juga: Tahukah Anda, 'Gendut' dapat Menyebabkan Seseorang Terserang Kanker!
Penggunaan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate juga dapat menyebabkan hal serupa. Maka, coba teliti lagi kandungan pasta gigi yang Anda gunakan setiap hari.
Bagi beberapa orang, kandungan sodium lauryl sulfate di dalam pasta gigi dapat menyebabkan iritasi yang pada akhirnya memicu sariawan.
Baca Juga: Berawal dari Moody, Mood Swing Bisa Jadi Gejala Awal Gangguan Mental