Sonora.ID – Kapolri Jenderal Idham Azis telah bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo pada Senin siang (4/11/2019) kemarin.
Pertemuan antara Idham Azis dan Agus Rahardjo ini berlangsung di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan.
Usai pertemuan tertutup, Idham dan Agus bertekad untuk memperkuat kerja sama program pencegahan dan penindakan kasus korupsi.
"Ke depan kita berharap benar-benar institusi Polri dan KPK ini bisa bergandengan tangan, bisa bersama-sama membangun integritas yang positif di dalam rangka penegakan dan pencegahan masalah tindak pidana korupsi," ucap Idham Azis, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Novel Baswedan: Saya akan Keluar dari KPK
Selain itu, penuntasan kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan juga jadi janji Kapolri Idham Azis di depan pimpinan KPK.
Idham mengaku hingga saat ini ia masih menunggu Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri yang baru.
"Tentu nanti kita akan cari perwira yang terbaik, tapi komitmennya adalah secepatnya. Kalau sudah itu kita akan mengungkap, baik kasus Novel maupun kasus-kasus yang menjadi atensi yang terjadi di KPK," ujar Idham.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Melantik Idham Azis untuk Jabat Kapolri
Sebelum Idham menjabat sebagai Kapolri, ia sempat menjadi Kabareskrim dan membentuk Tim Teknis untuk kasus Novel Baswedan.
Namun, hingga masa kerja berakhir pada akhir Oktober lalu, tim tersebut belum berhasil mengungkap dan membekuk peneror Novel Baswedan.
Idham Azis mengatakan, Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Ari Dono akan memutuskan pengisian jabatan Kabareskrim
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal memprediksikan bahwa penunjukkan Kepala Bareskrim Polri akan dilakukan pada pekan ini.
Baca Juga: ICW Sayangkan Keputusan Presiden Jokowi yang Tak Akan Terbitkan Perppu KPK
Muhammad Iqbal mengatakan penunjukkan Kabareskrim baru merupakan wewenang Kapolri Jenderal Idham Azis.
Selain itu, penunjukkan Kabareskrim ini akan melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri.
Iqbal mengatakan bahwa terdapat banyak kandidat yang dapat menduduki posisi Kabareskrim. Menurutnya, pada prinsipnya, Kapolri akan memilih kandidat anggota kepolisian yang berintegritas dan kapabel.
Baca Juga: Jokowi Teken UU Perkawinan, Peraturan ini Lebih Untungkan Wanita
"Biasalah kalau ada kandidat banyak sekali isu-isu. Tapi Insya Allah, prinsipnya beliau akan memilih perwira tinggi Polri yang berintegritas, mempunyai track record yang mumpuni, karena Kabareskrim adalah jabatan salah satu penentu untuk memelihara kamtibmas di negara Republik Indonesia," ujar Iqbal seperti yang dikutip dari Tribunnews.com