Sonora.ID - Chief Executive of McDonald's Steeve Easterbrook telah dipecat setelah dilaporkan menjalin hubungan dengan salah satu karyawan. Pemecatan dilakukan karena melanggar kebijakan perusahaan.
Dilansir dari New York Times, McDonald's mengatakan dewan perusahaan telah menentukan bahwa Tuan Easterbrook telah "menunjukkan penilaian buruk".
Easterbrook, yang menjadi CEO pada Maret 2015, menulis email kepada karyawan yang mengakui pelanggaran tersebut.
"Ini kesalahan," tulisnya.
Baca Juga: Setelah Ahok, Kini Anies Baswedan Tantang Menteri Keuangan dan Mendagri!
"Mengingat nilai-nilai perusahaan, saya setuju dengan dewan direksi bahwa inilah saatnya bagi saya untuk menyudahi."
Dewan bertemu pada hari Jumat dan memilih untuk memecat Mr Easterbrook setelah penyelidikan hubungannya dengan karyawan, kata perusahaan.
Seorang juru bicara McDonald's menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang hubungan itu atau untuk mengatakan kapan dewan mengetahuinya.
Baca Juga: Rumor Bakal Ke PSG, Mauro Icardi Sebut Masih Fokus Pada Permainannya
Easterbrook yang telah cerai dengan mantan istrinya dan memiliki tiga anak itu akan digantikan dengan Chris Kempczinski, yang terakhir menjabat sebagai presiden McDonald's USA.
Seorang juru bicara untuk Mr Easterbrook, Desiree Moore, mengatakan dia "sangat berterima kasih" untuk waktunya di McDonald's dan "mengakui kesalahannya dalam penilaian."
Di sisi lain, pada 2015 Easterbrook dinilai sukses membangun McDonald's setelah sempat mengalami penurunan keuangan beberapa tahun.
Baca Juga: Karena Lepas Kontrol, Mobil Ini 'Terbang' Tabrak Wanita di Batam
Ia diketahui menekankan inovasi teknologi, mencapai kesepakatan pengiriman makanan dengan aplikasi pihak ketiga Uber Eats dan DoorDash dan mengakuisisi perusahaan-perusahaan kecil yang berspesialisasi dalam pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Tahun lalu, Easterbrook dibayar lebih dari USD 15 juta.
Easterbrook telah memimpin McDonald's dalam rencana modernisasi yang agresif. Dengan Easterbrook sebagai pemimpin, perusahaan telah dengan cepat merombak toko untuk memasukkan papan menu digital, dan mengakuisisi perusahaan AI untuk meningkatkan pengalaman drive-thru dan membuat lebih banyak penjualan.