Sonora.ID - Risa Santoso baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial karena dirinya dinyatakan sebagai rektor termuda di Indonesia.
Perempuan 27 tahun itu rezsmi dilantik sebagai rektor Institut Teknologi Bisnis Asia Malang pada Sabtu (2/11/2019) lalu.
Netizen pun semakin heboh saat mengetahui Risa Santoso lulusan Harvard University. Hal itu sekaligus menandakan Risa satu almamater dengan Menteri Pendidikan Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Makariem.
Baca Juga: Menjadi Rektor Termuda, Jaringan Wifi Jadi Program Kerja Risa Santoso
Sebelum menjadi rektor Risa pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di Kampus ASIA. Keinginannya untuk terjun ke dunia pendidikan akhirnya bisa terwujud dengan menjadi rektor di Institut Teknologi dan Bisnis.
Selain Risa Santoso, berikut adalah deretan rektor termuda di Indonesia dengan berbagai latar belakang pendidikan yang berkualitas.
1. Riki Saputra
Riki Saputra kelahiran 13 Desember 1982 Bukittinggi, Sumatera Barat. Ia merupakan lulusan Aqidah Filsafat IAIN Iman Bonjol Padang pada 2005. Pada 2008 Riki melanjutkan studi pascasarjana di kampus yang sama dan meraih gelar Master Filsafat Islam.
Kemudian mendapatkan gelar Doktor Ilmu Filsafat di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada 2015. Riki membuat disertasi berjudul "Krisis Spiritual Manusia Modern dalam Perspektif Filsafat Perennial Huston Smith".
Baca Juga: Jokowi: Defisit Neraca Perdagangan, Tapi Impor Cangkul, Kebangetan!
Riki pernah aktif di Majelis Sinergi Islam dan Tradisi (MAGISTRA) di Indonesia. Lalu melahirkan sejumlah buku, di antaranya berjudul Tuhan Semua Agama, Perspektif Filsafat Perennial, dan Menggagas Mazhab Kelimuan Minangkabau.
Pada umur 36 tahun Riki ditetapkan menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) pada 7 Febeuari 2019. Sebelum menjadi rektor Riki pernah mengajar di UMSB pada 2014, dan menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana UMSB pada 2018. Sebagai rektor Riki berencana membuka Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam dan membuka prodi baru.
2. Firmanzah
Firmanzah lahir pada 7 Juli 1976 di Surabaya. Lulusan Universitas Indonesia jurusan Manajemen pada 1998, selanjutnya lulus Magister Manajemen pada 2000. M. Phill of Organisation and Manajemen Strategic, University of Lille pada 2005, Program Doktoral dalam strategic and Manajemen International (UUPA).
Firmanzah merupakan profesor termuda dan merupakan mantan dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2009-2012. Ia juga pernah menjabat sebagai staf ahli ekonomi pada era Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012-2014.
Baca Juga: Baru Jadi Mendikbud, Nadiem lakukan Hal ini pada Ibu Iriana dan Wapres
Firmanzah terpilih menjadi rektor Universitas Paramadina pada 2015, menggantikan Anies Baswedan yang sebelumnya juga menjadi salah satu rektor termuda di Indonesia.
Tujuan Firmanzah menjadi rektor ingin mewujudkan Universitas Paramadina sebagai kampus yang independen dan kultural. Bertekad untuk membawa Universitas Paramadina ke tingkat yang lebih tinggi dan bertaraf Internasional.
3. Anies Baswedan
Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969 saat ini telah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya ia menjabat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada periode 2014-2016.
Anies diterima masuk di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1989. Dia tetap aktif berorganisasi, bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam.
Pada tahun 1993, Anies mendapat beasiswa dari JAL Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas di Sophia University, Tokyo dalam bidang kajian Asia. Beasiswa ini ia dapatkan setelah memenangkan sebuah lomba menulis mengenai lingkungan.
Baca Juga: Diundang ke Kongres, Nasdem Lirik Anies Baswedan Maju Pilpres 2024?
Setelah lulus kuliah, Anies bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM, sebelum mendapat beasiswa Fulbright dari AMINEF untuk melanjutkan kuliah masternya dalam bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs, University of Maryland, College Park pada tahun 1997.
Sesaat setelah lulus dari Maryland, Anies kembali mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya dalam bidang ilmu politik di Northern Illinois University pada tahun 1999.
Pada 15 Mei 2007, Anies dilantik menjadi rektor Universitas Paramadina, pada usia 38 tahun dan tercatat menjadi salah satu rektor termuda di Indonesia.
Pada 2017, Anies bersama Sandiaga Uno memenangkan pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta setelah melewati dua putaran.