Sonora.ID – Partai baru yang bernama Partai Gelora Indonesia kini tengah mempersiapkan acara deklarasi resmi.
Pada Senin lalu, para penggagas partai ini telah mendatangi notaris untuk mengurus akta pendirian perkumpulan, agar selanjutnya bisa mendapatkan status badan hukum partai dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Mayoritas penggagas partai ini adalah mantan dari pimpinan PKS, seperti Fahri Hamzah, Annis Matta, Mahfudz Siddiq, Rofii Munawar, dan Achmad Rilyadi.
Baca Juga: Jokowi: Surya Paloh Lebih Cerah Sehabis Bertemu dengan Sohibul Iman
Selain itu, sejumlah kader PKS pun disebut akan merapat ke partai Gelora ini. Diantaranya adalah Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi dan mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar juga telah mengisyaratkan bergabung dengan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.
Pada akun Twitter pribadinya, pria yang kerap disapa Demiz itu mengomentari unggahan mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah yang memuat foto para pengurus Partai Gelora.
Baca Juga: Dituduh Rekayasa oleh Dewi Tanjung, Novel Baswedan: Cari Sensasi
"Gelora... Perjalanan Baru... Visi Baru... Arah Baru," ujar Deddy dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (6/11/2019).
Deddy pun membenarkan rencananya untuk bergabung dengan Partai Gelora saat dikonfirmasi Kompas.com.
Namun, pengumuman resminya akan ia sampaikan setelah Partai Gelora melakukan deklarasi pada 10 November 2019 mendatang.
"Nanti setelah deklarasi. Gelora-nya juga kan harus deklarasi dulu. Insya Allah, deklarasi baru gabung," kata Deddy saat dihubungi, Rabu.
Baca Juga: Siapakah Sosok Dewi Tanjung yang Telah Laporkan Novel Baswedan?
Deddy menjelaskan kesamaan visi yang ada pada partai Gelora ini menjadi salah satu alasan terbesarnya untuk bergabung dengan partai yang didirikan oleh Anis Matta tersebut.
Selain itu, ia juga mengaku cukup intensif berkomunikasi dengan Fahri Hamzah.
"Ya salah satunya karena itu, arah baru. Saya kan sering komunikasi, ikut mendorong lahirnya Gelora. Komunikasi sama Fahri, Anis Matta dan kawan-kawan," kata Deddy seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Dengan begitu, Deddy pun akan segera hengkang dari Partai Demokrat.
Baca Juga: ISIS Desak Pengikutnya Picu Kebakaran Hutan di Kawasan AS dan Eropa
Rencananya, pengunduran dirinya dari Demokrat akan diumumkan usai Partai Gelora melakukan deklarasi.
"Nanti yah pengunduran dirinya, setelah deklarasi Gelora. Insya Allah tunggu waktunya saja," ujar Deddy Mizwar.