Anies menuturkan bahwa gedung-gedung di kawasan Sudirman akan menjadi latar belakang untuk berswafoto.
Ia juga mencontohkan pembongkaran JPO Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang memperlihatkan gedung-gedung tinggi sebagai latar belakang untuk berfoto.
"JPO itu atapnya ada supaya tidak kena hujan dan panas, itu benar bila dari indoor ke indoor. Tapi kalau dari ruang terbuka ke ruang terbuka, sebetulnya tidak perlu ada penutup," ucap Anies.
Namun begitu, kebanyakan pejalan kaki di JPO tersebut merasa kepanasan hingga ada yang menggunakan payung.
Baca Juga: Dituduh Rekayasa oleh Dewi Tanjung, Novel Baswedan: Cari Sensasi
Dikutip dari Kompas.com, Pejalan kaki bernama Sania (24) mengaku merasakan teriknya matahari saat melintasi JPO tersebut.
"Lebih panas saja, kayak matahari itu di atas kepala kita banget kan. Jadi terik," ujar Sania.
Pejalan kaki lainnya, Robertus Rekawili Prasetyo, merasa lebih nyaman melintasi JPO itu sebelum atapnya dicopot.
"Kan bisa berteduh kalau lagi hujan, coba bayangkan saja hujan lewat sini, sudah basah kuyup duluan," kata Robertus.
Baca Juga: Deretan Rektor Termuda di Indonesia, dari Risa Santoso Hingga Anies Baswedan
Namun, ia mengakui pemandangan di sekitar Sudirman akan lebih indah terlihat dari atas JPO tanpa atap pada sore hari.