Sonora.ID - Seringkali setelah berhubungan intim pasangan justru langsung tidur pulas dibanding bersih-bersih, terlebih biasanya dilakukan oleh pria.
Hal ini biasanya dilakukan karena kelelahan, namun tahukah Anda bahwa setelah melakukan hubungan intim ternyata merupakan momentum yang tepat bagi bakteri untuk berkembang di area kelamin.
Biasakanlah untuk melakukan kegiatan berikut agar terhindar dari infeksi yang akan menimbulkan masalah baru, seperti pada laman Live Strong.
Baca Juga: Ukuran Penis Dapat Ditebak dari Panjang Jari, Mitos atau Fakta?
1. Cuci tangan
Cuci tangan bukan hanya dilakukan setelah berhubungan intim, sebaiknya lakukan pula sebelum melakukan hubungan intim, karena pada dasarnya tangan Anda tentu akan kotor.
Tangan diibaratkan seperti magnet, segala apapun yang kita sentuh maka bakteri akan menempel pada permukaan kulit tangan.
Sehingga jika ini tidak dilakukan, maka akan beresiko menularkan bakteri ke dan dari area kelamin pasangan Anda dan diri Anda.
Cobalah sesekali untuk mencuci tangan dengan seksama dan benar.
Baca Juga: Ingin Tingkatkan Gairah Seksual Wanita? Coba Aroma Parfum Ini
2. Cuci alat kelamin
Mencuci alat kelamin juga merupakan hal yang wajib dilakukan, terlebih jika pada pria.
Gunakan air hangat dan sabun yang lembut untuk area kelamin, tak lupa pula untuk membersihkan area lainnya.
Jika Anda pria bersihkan secara menyeluruh di bagian kulit kulup dan juga kepala penis, baik yang disunat maupun tidak.
Apabila Anda wanita, maka disarankan untuk membasuh bagian luar dengan kain lap yang telah dikucek dengan sabun lembut dan air hangat.
Baca Juga: Wajib! Ganti Celana Dalam Setelah Melakukan Hubungan Seksual
Basuhlah area vagina Anda dengan menggunakan air hangat, dan kemudian keringkan hingga bersih.
3. Hindari penggunaan parfum dan losion
Ada saja pasangan yang menggunakan parfum dan losion ketika selesai berhubungan, hal ini bertujuan untuk meninggalkan bau keringat menempel pada tubuh.
Namun penggunaan parfum sebaiknya dihindari, lebih baik menggunakan sabun dan air hangat.
Tetapi Anda harus tetap memperhatikan kualitas dari sabun, jangan gunakan sabun yang terlalu kuat, karan ini hanya bisa mengiritasi kulit kelamini yang rentan infeksi.
Wanita juga tak perlu menggunakan vaginal douche karena ini bisa merusak keseimbangan pH vagina, dan membawa infeksi menular seksual ke dalam rahim, saluran indung telur, dan juga ovarium.
Baca Juga: Pria Wajib Tahu, 5 Zona Erotis Pada Wanita yang Menambah Hubungan Seks Semakin Nikmat