Mitos atau Fakta, Sering Sakit Kepala Berarti Mengidap Hipertensi?

9 November 2019 13:00 WIB
Sakit Kepala karena Hipertensi
Sakit Kepala karena Hipertensi ( https://www.freepik.com/)

Sonora.ID - Salah satu indikator seseorang dalam kondisi yang tidak sehat biasanya ditandai dengan keluhan pada area kepala atau sakit kepala.

Sakit kepala sendiri memang merupakan keluhan yang paling sering dialami oleh sebagian besar masyarakat.

Karena keberadaannya yang sering kali dirasakan, banyak mitos terkait sakit kepala yang beredar dan kebenarannya pun masih menjadi misteri.

Salah satu mitosnya adalah orang yang sering sakit kepala berarti orang tersebut mengidap hipertensi.

Baca Juga: Sering Kali Merasakan Sakit Kepala, Kapan Saya Harus Ke Dokter?

Mitos tersebut kemudian dijawab oleh dr. Susanti dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam Program Health Corner Radio Sonora.

Pihaknya tegas menyatakan bahwa pernyataan itu adalah mitos.

“Iya, itu mitos. Jadi sakit kepala itu bukan gejala hipertensi, walaupun tidak berarti orang yang sakit kepala pasti tidak hipertensi,” tegas dr. Susanti.

Dr. Susanti juga menambahkan bahwa bahaya jika menjadikan sakit kepala ini sebagai pertanda seseorang hipertensi atau tidak.

Ada orang yang memang sakit kepala karena hipertensi, kemudian orang tersebut minum obat yang membuatnya tidak sakit kepala lagi, dan beranggapan hipertensinya pun sudah sembuh.

Baca Juga: Ternyata Berbeda dengan Pusing, Kenali Jenis dan Penyebab Sakit Kepala

Hal seperti ini sangat disalahkan oleh dr. Susanti, karena hipertensi adalah silent killer atau pembunuh diam-diam.

Artinya hipertensi memang tidak menunjukkan efek yang signifikan pada diri seseorang secara langsung, namun hipertensi bisa secara diam-diam menjadi sebab seseorang meninggal.

“Kenapa dikenal seperti itu? Karena sebagian besar hipertensi itu tidak ada gejalanya. Walaupun ada sekitar 5% dari pasien hipertensi yang merasa sakit kepala, tapi sebagian besar tidak ada gejalanya,” sambung dr. Susanti.

Salah satu cara untuk mengetahui hipertensi/tidaknya adalah dengan mengukur tekanan darah.

Baca Juga: Tak Perlu Minum Obat, Cukup Lakukan Ini Saat Anda Sakit Kepala

Pihaknya menyarankan agar setiap orang harus rutin mengukur tekanan darah minimal satu tahun sekali. Namun, untuk orang dengan potensi besar bisa diperiksa sebulan sekali bahkan satu minggu sekali.

Dr. Susanti menambahkan pada kondisi orang yang hipertensi hebat, biasanya memang merasakan sakit kepala.

Namun, sakit kepala yang dirasakan biasanya tidak berdiri sendiri, melainkan diiringi dengan keluhan lainnya, seperti pandangan buram, dada sakit, mual-mual, bahkan terkadang mimisan.

“Jadi itu mitos ya bahwa sakit kepala itu merupakan gejala hipertensi. Karena hipertensi sebagian besar tidak bergejala,” tutup dr. Susanti.

Punya pertanyaan dan keluhan seputar kesehatan? Dengarkan Health Corner setiap Hari Selasa pukul 19.00 WIB, hanya di Radio Sonora 92.0 FM Jakarta.

Baca Juga: Niat Bikin Wangi, Pemilihan Parfum Mobil Tak Tepat Justru Bikin Pusing

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm