Sonora.ID - Pekerja wanita di Jepang sedang memperjuangkan hal untuk memakai kacamata pada saat melakukan perkejaannya. Ini adalah sebuah keputusan baru yang sedang berkembang di sana.
Hashtag ‘glasses ban’ mulai menjadi tren di sosial media Twitter sejak Rabu, 6 November 2019 kemarin, setelah Nippon TV Jepang menyiarkan berita tentang hal terkait.
Disebutkan dalam berita tersebut bahwa ada perusahaan yang mengharuskan karyawan wanitanya menggunakan lensa kontak daripada menggunakan kacamata.
Mendengar hal itu, warganet berbondong-bondong mengutuki kebijakan semacam itu, bahkan hampir sebanyak 25.000 tweet membicarakan hal tersebut.
Baca Juga: Penderita Mata Minus Tidak Boleh Melahirkan Normal? Ini Kata Dokter
Dilansir dari Bloomberg.com, seorang pengguna Twitter mengatakan bahwa dia diberitahu oleh sang majikan bahwa kacamata tidak menarik bagi pelanggan.
Sementara yang lain mengatakan bahwa dia dipaksa untuk menahan rasa sakit mengenakan lensa kontak kemudian harus menunggu beberapa hari untuk pulih dari infeksi mata.
Salah seorang yang ikut berkomentar adalah pemilik akun Twitter @nooon_noz, yang menyatakan bahwa ada penekanan yang dirasakan oleh wanita muda.
“Penekanan pada penampulan seringkali ditujukan pada wanita muda yang menginginkan mereka terlihat feminine. Aneh membiarkan pria memakai kacamata tapi tidak pada wanita,” tweet Banri Yanagi, seorang sales associate yang berusia 40 tahun.
Baca Juga: Tak Hanya Pedas, Ternyata Cabai Kaya Akan Manfaat, Salah Satunya untuk Mata