Sonora.ID - Taukah Anda selain depresi dan juga bipolar, manusia juga dapat mengalami gangguan mental organik.
Apakah gangguan mental organik itu? Gangguan mental organik atau yang lebih dikenal dengan Organic mental disorder atau OMD terjadi karena adanya gangguan pada fungsi otak.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini Bahayanya Laptop Jika Dipangku di Atas Paha
Gangguan mental organik sendiri merupakan istilah yang merujuk pada berbagai kondisi yang disebabkan oleh penurunan fungsi otak secara bertahap.
Penyebabnya beragam, mulai dari genetik, biologis, ataupun lingkungan, tertentu yang memengaruhi fungsi otak.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Saat Jatuh Cinta Bikin Jerawatan pada Wajah?
Kondisi ini dapat bersifat sementara, akut, maupun kronis tergantung separah apa gangguan yang terjadi pada fungsi otak.
Bila kondisi ini menyerang, pasien harus mendapatkan perawatan, supaya gejalanya tidak memburuk dan menimbulkan masalah yang mengancam jiwa.
Baca Juga: Terapkan 3 Kebiasaan Ini Agar Terhindar Dari Tekanan Darah Tinggi
Menurut White Swan Foundation, penyebab organic mental disorder terbagi menjadi 3 kelompok, di antaranya:
Adanya trauma atau cedera di otak riwayat seperti Pendarahan di dalam otak (pendarahan intraserebral) Pendarahan ke ruang sekitar otak (perdarahan subaraknoid) dapat beresiko mengalami gangguan mental organik.
Baca Juga: Punya Stretch Mark? Ikuti 5 Cara Alami Ini untuk Menyemarkannya
Hal ini karena pendarahan intraserebral dan subaraknoid dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan darah di dalam tengkorak menyebabkan tekanan pada otak.
Selain itu sindrom amnesik organik, atau kerusakan pada otak untuk menyimpan memori baru juga dapat membuat seseorang terserang gangguan mental organik.
Baca Juga: Ternyata Lemak Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Lho! Ini Penjelasannya
Kondisi lainnya yang dapat membuat seseorang mengalami gangguan mental organik adalah Rendahnya tingkat oksigen dalam tubuh, stroke yang bisa meningkatkan risiko demensia, gangguan kepribadian dan perilaku.
Baca Juga: Pencinta Kucing Wajib Waspada! Ini 3 Penyakit yang Ditularkan Kucing
Adapun cara pengobatan orang yang terdiaknosis memiliki gangguan mental organik dapat disembuhkan dengan beberapa cara.
Salah satu caranya adalah pasien hanya perlu beristirahat dan minum obat yang diberikan dokter.
Baca Juga: Punya Stretch Mark? Ikuti 5 Cara Alami Ini untuk Menyemarkannya
Namun, pada beberapa kondisi ada pula yang perlu menjalani rehabilitasi dan perawatan pendukung, seperti terapi.
Terapi yang biasanya direkomendasikan adalah terapi perilaku, terapi fisik, dan terapi okupasi.
Baca Juga: Muncul Tren Filler Penis Mulai Harga Rp 85 Juta, Apakah Efektif?
Semua terapi tersebut berfungsi untuk membantu pasien untuk mengendalikan gejala, meningkatkan kemampuan fisiknya, dan membantu pasien untuk melakukan rutinitasnya kembali normal.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Hobi Bersepeda Bisa Ganggu Fungsi Seksual Pria?