Sonora.ID - Baru-baru ini media sosial terutama Twitter dihebohkan dengan kisah calon pasangan yang meminta bantuan Kitabisa terkait penggalangan dananya.

Namun yang menjadi pro kontra dalam penggalangan tersebut yang ternyata untuk biaya menikahnya.

Bahkan penggalangan tersebut sudah ada beberapa orang yang mendonasikan uangnya.

Ramai-ramai warganet menganggapi bahwa penggalangan tersebut tidaklah tepat, namun ada juga beberapa orang yang tak mempermasalahkan hal tersebut, karena pada dasarnya kembali pada donatur sendiri, ingin menyumbangkan dana atau tidak.

Baca Juga: Viral Kisah Layangan Putus, Mengapa Netizen Langsung Percaya? Ini Alasannya!

Karna kita bisa sendiri merupakan crowfunding yang bersifat sukarela.

“Gimana nih @kitabisacom ada hal2 kayak bgini lg?” tulis salah satu warganet.

“Yaudah kan mereka ga maksa lo buat ngasih donasi juga kan,” tulis yang lain.

Ada pula yang menyarankan untuk mencoba mendonasikan uangnya kepada orang yang lebih membutuhkan.

“Dari pada ngurusin yg ngemis di kitabisa buat biaya nikah. Mending bantu bangun rumah yang layak utk nenek ini yu,” ujar salah satu akun yang juga memperlihatkan foto kondisi rumah nenek tersebut.

Baca Juga: Segera Dibangun, Masjid Apung Ancol Diprediksi Rampung Tahun 2020

Sebelumnya sempat viral juga penggalangan dana untuk membiayai cicilan motor seseorang.

Bahkan dalam penggalangan dana cicilan motor tersebut, orang tersebut menyebut jika melakukan hal itu karena iseng.

CEO Kitabisa Alfatih Timur atau yang biasa dipanggil Timmy juga mengatakan bahwa pihaknya sering kali melakukan pengecekan terhadap penggalangan dana yang masuk, dan bahkan menutupnya jika memang  penggalangan dana tersebut hoax atau hanya sekedar bercanda.

Baca Juga: Viral Presiden Jokowi Goyang Seka Bersama Masyarakat Kaimana

“Dari waktu ke waktu, kami juga bekerja sama dengan lembaga/NGO resmi untuk turut mengawasi agar dana yang dicairkan tepat guna,” ujarnya seperti yang dikutip kompas.com.

Ia juga menghimbau kepada publik apabila menemukan penggalangan dana yang mencurigakan untuk melaporkan dengan menggunakan fitur ‘Laporan’ yang ada di bagian bawah deskripsi setiap halaman galang dana.

“Tugas kita bisa untuk menjaga kepercayaan donatur dan memastikan dana sampai pihak yang tepat,” kata Timmy.

Hingga saat ini untuk penggalangan dana biaya nikah dan cicilan motor ini sudah ditutup, sehingga tidak bisa lagi dicari oleh para pendonor.

Baca Juga: Dilarang Memakai Kacamata, Karyawati Jepang ini Hebohkan Twitter