Sonora.ID - Seperti yang kita ketahui secara umum bahwa sel sperma dapat mebuahi sel telur dan akan terbentung cabang bayi.
Namun tahukah Anda bahwa di kalangan masyarakat luar tersebar mitos-mitos atau kabar hoax tentang sperma.
Baca Juga: Sperma Berwarna Kuning, Apakah Iru Normal dan Masih Dapat Subur?
Penasaran apa saja mitos seputar sperma pria yang beredar. Yuk baca selengkapnya mitor seputar sperma pria.
Berikut adalah 5 Mitos seputar Sperma pria yang wajib Anda ketahui :
Baca Juga: Berikut Cara untuk Mengetahui Ciri-ciri Sperma yang Tidak Sehat
1. Sperma Yang Menempel dikulit Bisa Bikin Hamil
Tentu saja tidak semudah itu. Sel sperma hidup di dalam air mani pria yang akan dikeluarkan setiap kali ejakulasi.
Idealnya, setelah masuk ke dalam vagina maka sperma akan memisahkan diri dari air mani dan berenang sendiri menghampiri sel telur.
Baca Juga: Sperma Berwarna Kuning, Apakah Iru Normal dan Masih Dapat Subur?
Sperma yang masih basah dan menempel pada kulit tidak serta-merta terserap ke pori-pori kulit hingga menimbulkan kehamilan.
Intinya, kecil kemungkinan sperma untuk dapat bertahan hidup di atas permukaan kulit. Karena itu, sperma yang menempel di kulit wanita tidak akan menyebabkan kehamilan.
2. Kekentalan Sperma Berpengaruh Pada Kesuburan
Faktanya, kekentalan air mani bukanlah tolak ukur pasti untuk menilai tingkat kesuburan sperma untuk membuahi.
Sebab bagaimana pun tekstur sperma yang dihasilkan saat ejakulasi, nantinya tetap membutuhkan bantuan dari sistem reproduksi wanita untuk bergerak mencapai sel telur.
Baca Juga: Teruji, Ternyata Tomat Dapat Menjaga dan Meningkatkan Kualitas Sperma
Sperma yang masuk ke dalam vagina akan bersentuhan dengan lendir pada rahim.
Tugas lendir ini adalah untuk melindungi sperma dari vagina yang asam, sekaligus menolak sperma yang tidak memenuhi kualitas untuk membuahi sel telur.
Jadi, apa pun tekstur sperma sebenarnya akan tetap sama bagi sistem reproduksi wanita.
3. Menelan Sperma Bikin Hamil
Alur masuknya sperma ke dalam tubuh tidak akan berujung pada sistem reproduksi.
Sama seperti saat menelan makanan dan minuman, sperma yang masuk ke dalam kerongkongan akan berakhir di sistem pencernaan.
Baca Juga: Apa Benar Sperma Pasangan Dapat Membahayakan Tubuh Jika Tertelan?
Sperma tidak akan “nyasar ke sistem reproduksi.
Zat di dalam pencernaan Anda akan membunuh sperma sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi tentunya tidak mungkin mengakibatkan kehamilan.
4. Semua Sel Sperma Sehat
Ibarat kondisi tubuh yang bisa jadi sakit sewaktu-waktu, sel sperma pria pun demikian. Agar dapat bergerak dengan lancar mencapai sel telur, sperma harus dalam kondisi prima tanpa cacat sedikit pun.
Sayangnya, kadang ada satu atau beberapa bagian sperma yang tidak mendukung.
Baca Juga: Ingin Pasangan Cepat Hamil? Berikut 5 Cara Tingkatkan Kualitas Sperma
Entah itu kepala yang tidak sempurna, bentuk ekor yang aneh, hingga bagian tubuh yang tidak lengkap.
Kesemua hal ini yang akan menyulitkan perjalanan sperma pria dalam mencapai sel telur.
Baca Juga: Sperma Berwarna Kuning, Apakah Iru Normal dan Masih Dapat Subur?