Sonora.ID – Selamat Hari Kesehatan Nasional. Terkait dengan kesehatan, sebuah video yang menampilkan kritikan dari salah satu anggota Komisi IX Fraksis PDIP Ribka Tjiptaning saat Rapat Kerja (Raker) soal BPJS menjadi viral.
Dalam video tersebut, Ribka menyampaikan beberapa kritik pedas terutama terkait keadilan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dialami oleh masyarakat Indonesia.
Potongan video tersebut diunggah di media sosial. Salah satunta adalah Facebook, yaitu oleh akun Play n Share. Cuplikan tersebut diunggah pada 7 November pukul 13.58 WIB.
Baca Juga: Iuran BPJS di Semua Kelas Naik Mulai 2020, Berikut Rinciannya
Hingga 12 November pukul 08.20, unggahan tersebut telah memperoleh 2 juta penonton dan telah dibagikan sebanyak 43 ribu kali.
Video berdurasi 17 menit 7 detik tersebut sebelumnya telah diunggah secara lengkap pada akun YouTube DPR RI pada Rabu (6/11/2019).
Raker tersebut dilaksanakan antara Komisi IX DPR Dengan Menteri Kesehatan dan RDP dengan DJSN, BPJS Kesehatan, dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang membahas kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Dalam rapat tersebutlah, Ribka menyampaikan sejumlah kritik pedasnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Iuran BPJS, Ini Sejumlah Tarif yang Meningkat di Tahun 2020
Namanya pun kemudian menjadi viral. Lantas, siapakah Ribka Tjiptaning?
Dilansir dari Kompas.com, Ribka Tjiptaning Proletariyati lahir di Yogyakarta, 1 Juli 1959. Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.
Ia adalah anak dari pasangan Raden Mas Soeripto Tjondro Saputro dan Bandoro Raden Ayu Lastri Suyati. Ayah dari Ribka sempat diketahui memiliki riwayat sebagai anggota Biro Khusus PKI.
Namun, dengan latar belakang tersebut, Ribka tidak segan untuk menunjukkannya. Bahkan, ia pernah menulis sebuah buku berjudul "Aku Bangga jadi Anak PKI".
Baca Juga: Tarif BPJS Naik 100%, Berikut Cara untuk Menurunkan Kelas Layanan
Di dunia pendidikan, Ribka mengemban pendidikan formal di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) dari tahun 1978 hingga tahun 1990.
Ribka pun telah menjadi anggota PDI-Perjuangan sejak tahun 1992. Hingga kini, ia telah menjadi salah satu anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan. Sebelumnya Ia juga menjabat pada posisi yang sama pada periode 2009-2014.
Dalam Komisi IX, Ribka menyoroti masalah-masalah di bidang ketenagakerjaan, transmigrasi, kependudukan, dan kesehatan.
Baca Juga: Iuran BPJS Naik, Menkes Terawan : Tenang Masyarakat Tak Perlu Resah
Perlu diketahui, bukan sekali ini Ribka telah menyampaikan sebuah kritik terhadap kinerja pemerintah. Sebelumnya di tahun 2015, ia pernah menyampaikan penilaiannya yang menyatakan bahwa belum ada menteri yang dapat menerjemahkan konsep Presiden Jokowi ke dalam pemerintahan.
Selain itu, ia juga pernah mengatakan bahwa para menteri Jokowi memiliki koordinasi yang kurang dalam menyusun Peraturan Pemerintah (PP). saat itu ia menyoroti kebijakan baru Jaminan Hari Tua (JHT).
Selain JHT, di 2015 Ribka juga mengritik BPJS Kesehatan. Menurut Ribka, pemerintah harus fokus pada Program Indonesia Sehat. Sebab, ia menilai masih banyak rumah sakit yang belum mau bekerja sama dengan BPJS.