Mengenal Bubungan Atap dan Pengaruhnya dari Kacamata Fengshui

12 November 2019 12:30 WIB
Ilustrasi perkotaan.
Ilustrasi perkotaan. ( Freepik.com)

Sonora.ID - Beberapa rumah yang dibangun di daerah bukit pasti memiliki ketinggian tanah yang berbeda dengan rumah yang lain. Hal ini akan membuat bubungan atap tetangga mengarah menuju rumah tembok atau jendela rumah yang letak tanahnya lebih tinggi.

Menurut kacamata fengshui, hal ini perlu dihindari karena bubungan atap memiliki sudut lancip yang langsung menusuk bagian rumah. 

Baca Juga: Sudah Banting Tulang Tapi Hasil Nihil? Ini Kata Pakar Fengshui

Menurut fengshui, jangan sampai ada bubungan atap (nok atau tiong jit) rumah tetangga, baik yang letaknya di depan, di samping, maupun di belakang yang apabila ditarik garis lurus “menusuk” ke pintu rumah atau jendela rumah. Apabila ini terjadi, menurut fengshui, nilainya tidak baik.

Bubungan yang menerjang masuk ke pintu atau jendela rumah diibaratkan sebagai panah atau tombak beracun yang dihujamkan ke tubuh penghuni. Tentu panah itu mengakibatkan kematian atau sakit yang berkepanjangan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan, Aquarius Jangan Terlalu Merasa Nyaman

Bangunan dengan model atap limas. Bila letak bangunan ini lebih tinggi atau terletak di tahan yang lebih tinggi, bentuk jurai dari atap limas yang mengarah ke bawah “merugikan” bangunan sekitarnya yang letaknya lebih rendah.

Bangunan tersebut diibaratkan sebagai “pagoda yang menabur hawa jahat” karena bentuk lancip yang mengarah ke bawah dianggap sebagai “panah gelap” yang merugikan lingkungan.

Selain karena bubungan atap bangunan, bentuk lancip atau tajam yang ada di sekitar rumah juga wajib diteliti agar tidak mengganggu kelancaran arus “hawa rezeki” yang akan masuk ke rumah.

Baca Juga: Ikuti 5 Trik Fengshui Ini Agar Masalah Percintaan Jadi Lebih Romantis

Contohnya, sudut tajam dari dinding rumah tetangga, konstruksi antena atau papan reklame yang bentuknya segi tiga, dan obyek “tajam” lain yang berada di luar rumah. Apabila ditemukan obyek yang merugikan seperti contoh di atas, usahakan membuat obyek lain yang digunakan sebagai penghalang atau perisai.

Misalnya, memasang kaca pemantul, menanam pohon dengan daun yang lebat, atau membangun dinding yang dapat digunakan sebagai penghalang. Semua tindakan ini maksudnya untuk perlindungan diri.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm