Sonora.ID - Marak belajar investasi, banyak orang yang kemudian berbondong-bondong ingin menguasai apa itu investasi, dan mulai berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik dan terjamin.
Namun, ingat bahwa investasi bukan hanya soal harta yang dipersiapkan untuk keturunan, tetapi lebih dari itu, investasi juga soal kesehatan diri sendiri.
Tanpa kesehatan yang optimal, seseorang akan merasa terganggu dalam beraktivitas melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
Salah satu kunci yang harus dimiliki demi adanya investasi kesehatan adalah dengan menjalankan pola makan yang sehat dan tepat.
Baca Juga: Mandi Setelah Makan Berbahaya bagi Tubuh, Mitos atau Fakta?
Dr. Susanti dari Medical Centre Kompas Gramedia menjelaskan bahwa, pola makan yang sehat termasuk jumlah makanan, jadwal, dan jenis harus tepat.
“Pola makan berarti pola atau patern, jadi bukan hanya yang sekali-sekali dilakukan tapi yang rutin dilakukan. Nah itu termasuk jumlahnya harus tepat atau sesuai dengan kebutuhan, jadwalnya pun harus tepat, yaitu tiga kali makan besar dan dua kali snack. Kemudian yang terakhir jenisnya harus tepat,” jelas dr. Susanti.
Jenis
Pola makan yang baik adalah makanan yang jenisnya rendah GGL atau gula, garam, dan lemak. Jadi, sebisa mungkin apa yang dikonsumsi harus rendah GGL dan tinggi serat, dalam buah dan sayur.
Baca Juga: Lagi Diet Tapi Pengin Makan Fast Food? Ini Dia Cara Mengakalinya
“Ada baiknya asupan buah dua sampai tiga porsi dalam sehari, sedangkan asupan sayurnya boleh tiga sampai empat porsi sehari,” sambung dr.Susanti.
Jumlah
Lengkap mengandung zat gizi, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, bahkan dalam program diet sekalipun harus mengonsumsi tiga zat gizi ini dalam makanan sehari-hari.
Aturan dari Departemen Kesehatan, asupan gula dalam waktu sehari maksimal 4 sendok makan, minyak 5 sendok makan, dan garam 1 sendok teh.
Baca Juga: Hati-Hati! Sering Makan Ayam Berisiko Tinggi Kena Penyakit Kanker
Jadwal
Makanan yang dikonsumsi harus teratur yaitu tiga makan besar yang biasanya dilakukan pada pagi, siang, dan sore atau malam hari.
Dilengkapi dengan dua kali snack, yaitu pada siang dan sore hari.
Pihaknya juga menegaskan bahwa benar kesehatan adalah salah satu investasi untuk diri seseorang, karena hal-hal kecil yang dilakukan pada saat muda akan dituai pada hari tua nanti.
Penerapan pola makan yang sehat ini harus dimulai sedini mungkin, bahkan sejak usia bayi saat anak masih mengonsumsi ASI.
Baca Juga: Para Wanita, Catat Daftar Makanan yang Dapat Mencegah Kanker Payudara