Sonora.ID - Memiliki pola makan yang baik adalah salah satu modal bagi semua orang untuk bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Makan malam menjadi hal yang dihindari bahkan ditakutkan bagi sebagian masyarakat, karena dianggap bisa meningkatkan kemungkinan berat badan bertambah.
Apakah teori tersebut adalah mitos atau fakta?
Dr. Susanti dari Medical Center Kompas Gramedia menjelaskan bahwa makan malam tetap penting dan diperbolehkan dengan beberapa catatan.
Baca Juga: Mandi Setelah Makan Berbahaya bagi Tubuh, Mitos atau Fakta?
“Jadi garis bawahnya adalah bukan kapan kamu makan yang membuat kamu gemuk, tapi apa yang kamu makan, dan berapa banyak yang kamu makan, itu yang membuat kamu gemuk. Jadi makan malam itu tidak masalah sepanjang jumlah dan jenisnya tepat,” jelas dr. Susanti.
Jumlah dan jenis makanan untuk makan malam harus disesuaikan. Jika menginginkan makanan dengan jumlah banyak, maka pilihlah makanan dengan jenis rendah kalori.
Namun sebaliknya, jika memilih makanan yang tinggi kalori, maka jumlah yang dikonsumsi tidak boleh terlalu banyak.
Baca Juga: Lagi Diet Tapi Pengin Makan Fast Food? Ini Dia Cara Mengakalinya
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah jarak antara waktu makan dengan waktu tidur, karena jarak yang terlalu dekat bisa menyebabkan kesulitan tidur.
“Makan yang terlalu dekat dengan jam tidur, akan mengganggu tidur. Karena dalam kondisi perut penuh atau begah, selain itu posisi tiduran setelah makan akan memudahkan isi lambung naik ke bagian atas. Nah hal ini akan menimbulkan penyakit Gerd,” tambah dr. Susanti.
Penyakit Gerd itu sendiri atau yang lebih dikenal dengan asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.
Baca Juga: Hati-Hati! Sering Makan Ayam Berisiko Tinggi Kena Penyakit Kanker
Di samping itu, makan malam dengan porsi banyak tentunya akan memakan waktu yang panjang dalam pencernaannya.
“Maka dari itu, kalau mau makan malam lebih baik dua sampai tiga jam sebelum tidur,” tegas dr. Susanti.
Pihaknya juga memperbolehkan adanya snacking setelah makan malam, sepanjang porsi makan malamnya sudah dikurangi untuk kemudian kalorinya dialihkan pada saat snack sebelum tidur.
Jadi, mitos bahwa makan malam bisa bikin gendut, yang bikin gendut adalah pola makannya yang salah.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Makan Nanas Saat Hamil Bisa Menyebabkan Keguguran