Sonora.ID - Setelah Kebakaran lahan dan hutan yang melanda sebagaian besar wilayah Riau, kini Pemerintah Provinsi Riau harus bersiap menghadapi bencana banjir dan juga tanah longsor.
Hal ini karena saat ini Indonesia tengah memasuki musim penghujan.
Menurut prediksi Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi musim penghujan yang terjadi di Riau akan terjadi hingga akhir Desember.
Baca Juga: Ketahui Hal-Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Menggunakan BPJS
Bahkan BMKG provinsi Riau, juga menghimbau untuk melakukan persiapan penanggulangan bencana banjir yang longsor akibat musim penghujan yang datang.
Edwar selaku Ketua BMKG juga menuturkan beberapa lokasi yang rawan akan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di sekirat Provinsi Riau.
Edwar menyebutkan, wilayah yang rawan banjir antara lain Kabupaten Kampar, Kuansing, Indragiri Hulu dan Indragiri Hulu.
Baca Juga: Seniman Musik Legendaris Djaduk Ferianto Meninggal Dunia Pada Usia 55
"Empat wilayah itu rawan banjir karena terdapat bantaran sungai," ujar Edwar seperti dikutip dari kompas.com.
Sedangkan wilayah yang rawan longsor, sambung Edward, yakni Kabupaten Kampar.
Lonsor di Kampar saat musim hujan sering terjadi di jalan lintas Riau-Sumatera Barat, tepatnya di Desa Merangin, Kecamatan Kuok.
Baca Juga: Wow, Persib Bandung Babat Habis Arema FC dengan Skor 3-0
Edward bahkan mengajak para warga sekitar Provinsi Riau untuk melakukan gerakan wapada banjir dan longsor.
Gerakan tersebut dibuktikan dengan melakukan beberapa kegiatan seperti membersihkan saluran air, yang tersumbat maupun dangkal dan juga membersihkan gorong-gorng.