Sonora.ID - Menduduki peringkat satu sebagai trending topic Indonesia di Twitter, kabar yang membawa nama Ernest Prakasa ini bukan terkait film atau karyanya.
Namun, sejak pagi hari tadi namanya sudah ramai menjadi perbincangan warganet khususnya di media sosial Twitter.
Bagaimana tidak? Sutradara berbagai film Indonesia ini dikabarkan menghembuskan kabar hoax melaui akun Twitter pribadinya.
Ernest Prakasa dituding menyebar hoax setelah dirinya memberikan kritik terhadap anggaran keuangan Pemerintah Provinisi DKI Jakarta yang menurutnya dialihkan pada penyelenggaraan Formula E.
Baca Juga: Youtube Calon Sarjana Terbukti Plagiat, Ernest: Bikin Malu Satu Negara
Dirinya menuliskan pendapatnya yang menyebutkan anggatan rehabiitasi sekolah dialihkan pada Formula E tersebut.
“Iyalah, rehabilitasi sekolah mana bisa buat pencitraan menuju 2024,” setidaknya begitulah kalimat pertama yang ditulisnya dalam tweetnya pada Rabu, 13 November 2019 kemarin.
Tulisannya tersebut menanggapi pemberitaan yang menyebutkan bahwa dana alokasi rehabilitasi sekolah akan dipotong demi Formula E.
Iyalah, rehabilitasi sekolah mana bisa buat pencitraan menuju 2024 ????. | Demi Formula E, Dana Alokasi Rehabilitasi Sekolah Dipotong https://t.co/hwzj1kaEP9
— #FilmIMPERFECT 19 Des! (@ernestprakasa) November 13, 2019
Baca Juga: 5 Tim yang Mungkin Lolos ke Putaran Final Euro 2020 Dini Hari Nanti
Namun selang beberapa saat dirinya kembali membagikan sebuah artikel yang menyebutkan bahwa Pemprov DKI memberi bantahan terkait anggaran pendidikan untuk biayai balapan.
Meski demikian, tagar ‘Ernest Prakasa Nyebar Hoax’ sudah menjadi booming di media sosial tersebut.
Tidak hanya itu, melihat tweet yang ditulis oleh penulis film ‘Susah Sinyal’ ini, beberapa warganet membagikan data resmi yang menunjukkan bahwa pendapat Ernest adalah hoax.
Baca Juga: Ahok di Gadang-Gadang Bakal Jadi Salah Satu Petinggi di BUMN
Data tersebut menunjukkan bahwa dana atau anggaran rehabilitasi sekolah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Angka-angka itu didapatkan dari akun resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang dibagikan beberapa jam setelah Ernest menuliskan pendapatnya.
Dalam data tersebut, anggaran alokasi sekolah untuk tahun 2020 ada di angka Rp 3.508.011.322.319.
Shame on @ernestprakasa #ErnestPrakarsaNyebarHoax https://t.co/96qY2HMyeC
— Erwin Soleil (@Erwin_soleil) November 13, 2019
Baca Juga: Karhutla Berlalu, Kini Riau Bersiap Hadapi Banjir dan Tanah Longsor