Awas! Pemprov DKI Telah Siapkan Sanksi Bagi Pengguna GrabWheels yang Bandel

15 November 2019 11:10 WIB
ilustrasi otopet listrik
ilustrasi otopet listrik ( Kompas.com)

Sonora.ID - Berkaca terhadap kejadian yang menewaskan dua orang pengguna otopet listrik GrabWheels di wilayah Sudirman Jakarta, Minggu (10/11/2019).

Kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang bagi pengguna otopet listrik untuk tidak menggunakannya di trotoar, jalanan, maupun Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).

Jika pengguna otopet tetap melanggar, maka secara tegas pengguna bisa terancam denda Rp 500 ribu.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syarifin Liputo saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Baca Juga: Gempa Bumi Susulan Sulut-Malut Mencapai 81 Kali, Berikut Penjelasannya

Ia menegaskan jika ancaman denda tersebut sudah sesuai dengan Pasal 284 Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Kita mengacu ke Undang-Undang 22 Tahun 2009 Pasal 284 di sana menyebutkan bahwa pengendara kendaraan bermotor yang mengabadikan keselamatan pejalan kaki, otomatis diancam pidana kurungan maksimal dua bulan, dan denda maksimal Rp 500 ribu,” ujar Syarifin Liputo seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Namun meskipun begitu, aturan baru ini bisa diterapkan jika memang Pergub soal otopet listrik ini sudah diterbitkan.

Baca Juga: Memakan Korban Jiwa, CEO GrabWheels Akan Tanggung Jawab Penuh Pada Keluarga Korban

Hingga saat ini, Dishub DKI masih sebatas melakukan sebagai upaya preventif saja.

Ia juga telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan GrabWheels mengenai peraturan ini, dan menurutnya keselematan dan kenyamanan pejalan kaki haruslah diperhatikan.

Syarifin menjelaskan jika pengguna otopet listrik hanya diperbolehkan mengoperasikan otopetnya di lintasan jalur sepeda yang tersedia.

Baca Juga: Instagram Mulai Uji Coba Sembunyikan Likes di Indonesia, Sudah Cek?

Jika kawasan yang tidak memiliki jalur sepeda, maka Ia meminta agar pengelola otopet listrik dapat memberhentikan sementara operasinoanalnya.

Saat ini Dishub DKI tengah menyebar petugasnya di sejumlah kawasan tertentu untuk melakukan patrol bagi pengguna otopet listrik yang masih membandel.

Jika masih ada pengguna yang membandel, pihaknya tak akan segan-segan untuk menindak langsung pengguna di lokasi.

“Petugas kami setiap hari ada di lapangan dan begitu ada pelanggaran tentu langsung kita lakukan tindakan,” pungkanya.  

Baca Juga: Resmi Pensiun, Berikut Catatan Rekor Jorge Lorenzo di MotoGP

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm