Sonora.ID – Ejakulasi atau semburan sperma yang menyertai orgasme pada laki-laki memang hanya berlangsung beberapa detik. Namun, beberapa orang masih banyak yang menanyakan semburan akhir pada sperma masih tergolong produktif atau tidak.
Menurut dr Boyke selaku ahli seksologi menjelaskan produktif atau tidaknya semburan sperma seseorang itu tergantung dari spermatozoa yang ada.
Spermatozoa adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki yang dikeluarkan bersamaan dengan air mani saat seseorang berejakulasi. Spermatozoa yang sempurna dan berkualitas menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam proses pembuahan untuk menciptakan kehamilan.
Baca Juga: Deretan Manfaat Orgasme, Salah Satunya Bisa Bikin Pintar, Apa Benar?
Spermatozoa merupakan pembawa materi genetik pria yang menentukan jenis kelamin anak melalui kromosom X atau Y. Fungsi spermatozoa adalah untuk membuahi sel telur dalam proses pembuahan, serta menciptakan organisme baru yang disebut zigot, yang akan berkembang dari menjadi embrio hingga menjadi janin.
Dokter Boyke menjelaskan apabilah sperma seseorang itu normal, maka semburan akhir sperma nya pun masih produktif.
"Kalau dia memang spermanya normal, sperma terakhirnya pun masih mengandung spermatozoa," ujar dr Boyke.
Baca Juga: Berikut Cara untuk Mengetahui Ciri-ciri Sperma yang Tidak Sehat
Banyak pria yang mengeluarkan jumlah sperma yang cukup banyak, namun tidak produktif karena tidak mengandung spermatozoa.
Kelainan pada spermatozoa bisa menyebabkan proses pembuahan menjadi sulit, lantaran sperma kesulitan untuk mencapai dan menembus sel telur. Hal tersebut bisa disebabkan oleh kondisi tertentu seperti:
Baca Juga: Teruji, Ternyata Tomat Dapat Menjaga dan Meningkatkan Kualitas Sperma
Untuk menganalisis kualitas spermatozoa, dibutuhkan prosedur pemeriksaan yang disebut analisis sperma atau analisis air mani.
Pemeriksaan ini akan mengevaluasi beberapa faktor yang berperan dalam kualitas sperma, yakni:
Baca Juga: Ingin Pasangan Cepat Hamil? Berikut 5 Cara Tingkatkan Kualitas Sperma
Agar spermatozoa memiliki kualitas yang baik, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan kualitas sperma. Berkonsultasilah dengan dokter spesialis andrologi atau dokter kandungan, untuk mendapatkan saran lebih lanjut sesuai dengan kondisi Anda dan pasangan.