Imam juga menuturkan jika kondisi keenam siswinya tersebut tidak mengalami luka yang terlalu serius.
“Tidak terlalu parah, karena jatuhnya mereka hanya kecipratan saja, tidak ada yang benar-benar terkena siraman langsung,” ujar Imam seperti yang dikutip dari wartakota.
Rata-rata dari keenam siswi tersebut mengalami luka-luka merah di sebagian wajah dan kening.
Baca Juga: 'Jan Ethes' Dipilih Mentan sebagai Nama Varietas Baru Buah Anggur
“Ada yang alami merah di kening, ada yang sedikit merah di tangan, karena mereka hanya terkena cipratan saja,” kata Imam.
Para siswi tersebut hanya terkena cipratan saja, karena cairan kimia tersebut di taruh di dalam botol yang hanya dilemparkan ke aspal dekat keenam siswi tersebut.
“Jadi tidak parah, siswi langsung di bawa ke Puskesmas Serengsesng usah kejadian,” pungkas Imam.
Sebelumnya teror penyiraman air keras ini juga pernah terjadi kepada seorang tukang sayur yang berada di Taman Aries, Kembangan. Serta kasus lainnya yang menimpa dua orang siswi SMPN 229 Jakarta saat saat tengah berjalan di Jalan Kebon Jeruk Jakarta.
Baca Juga: Gandeng Supreme, Nike Luncurkan Air Max 95 Lux Seharga Rp 7 Juta