Sonora.ID - Indonesia lagi-lagi berhasil raih prestasi di kancah dunia dari bidang olahraga, tak hanya badminton atau sepak bola, tetapi kali ini dari cabang tinju.
Meraih gelar juara dunia dalam tiga kelas yang berbeda, petinju asal Indonesia, Daud Yordan, menorehkan sejarah baru bagi cabang tinju Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, Daud meraih gelar juara dunia kelas welter junior pada versi International Boxing Association (IBA) setelah mengalahkan petinju asal Afrika Selatan bernama Michael Mokoena.
Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2020, Portugal Jadi Runner-up Grup B
Gelar tersebut diraihnya sesaat setelah laga pada Hari Minggu, 17 November 2019 kemarin di Batu, Jawa Timur. Dirinya menang setelah technical knockout (TKO) atas Mokoena.
Sebelumnya pada ronde pertama, pertarungan antara kedua petinju ini terlihat sengit, karena Mokoena tampil lincah dan mampu menghadang bahkan membalas serangan yang diberikan oleh Daud.
Tak hanya itu, Daud pun sempat terpeleset dan jatuh pada ronde kedua. Meski demikian, petinju asal Sukadana itu seperti bangkit dari keterpurukan, dirinya tampil lebih agresif pada ronde berikutnya.
Baca Juga: Menantikan Final Hong Kong Open 2019? Simak Jadwal Selengkapnya
Akibat dari kegarangan Daud, pada ronde ketujuh Mokoena mengalami cedera bahu akibat pukulan yang dilayangkan Daud padanya.
Mencoba untuk bertahan, Mokoena akhirnya menyerah pada ronde kedelapan lantaran tangan kanannya yang tidak bisa digerakan.
Melihat hal tersebut, wasit pun memberhentikan pertandingan dan memberikan kemenangan TKO kepada Daud.
Atas kemenangan tersebut, Daud menyebutkan bahwa memang lawannya cukup tangguh, namun ia sudah mempersiapkan taktik bersama dengan tim pelatih untuk tidak gegabah mengincar kemenangan KO atas lawannya.
Baca Juga: Resmi Pensiun, Berikut Catatan Rekor Jorge Lorenzo di MotoGP
Petinju yang akrab disebut Cino ini juga menyebutkan bahwa ia lebih mementingkan taktis agar tidak kelelahan di ronde akhir.
“Dulu saya memang tampil lebih menggebu-gebu. Tetapi sekarang saya lebih tampil taktis, supaya tidak kehabisan tenaga di saat-saat terakhir,” jelas Daud setelah laga berakhir.
Tak hanya berhasil meraih juara dunia versi IBA tetapi dirinya juga berhasil pulang dengan sabuk juara WBO Oriental.
Dengan hasil yang telah dikantunginya, saat ini Daud memiliki rekor 40 kali menang dan 4 kali kalah selama perjalanannya di dunia tinju ini.
Baca Juga: Buntut Panjang Ulah Suporter, Laga Persebaya Vs PSM Makasar Dibatalkan