Ada 23 Tersangka Bom Bunuh Diri Medan, Begini Cara Pelatihannya

18 November 2019 13:35 WIB
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung menjelaskan ada 23 tersangka terkait bom bunuh diri di Medan
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung menjelaskan ada 23 tersangka terkait bom bunuh diri di Medan ( Kompas.com)

Sonora.ID – Setelah kejadian bom bunuh diri di Polrestabes Medan, sebanyak 23 tersangka terkait bom bunuh diri di Medan telah diamankan oleh polisi.

Dua orang diantaranya menyerahkan diri ke Polsek Hamparan Pera, Deli Serdang, pada Minggu (17/11/2019).

"Sampai saat ini sudah 23 tersangka yang diamankan. Kemarin 18, sekarang tambah 5," kata Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agus Andrianto, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Senin (18/11/2019).

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Medan Diduga Terpapar dari Radikalisme Istri

23 tersangka kasus bom bunuh diri tersebut saat ini telah ditahan di Rutan Polda Sumatera Utara.

Irjen Pol Agus enggan menjelaskan inisial lima orang yang terakhir diamankan karena akan diekspos oleh Mabes Polri.

"Mungkin tempatnya bisa di sini atau di Jakarta," ujar Agus.

Ia juga mengatakan, saat penggeledahan polisi mengamankan beberapa senjata rakitan, panah beracun, senjata tajam (sangkur), dan senapan angin.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Berstatus Pelajar, Ada 6 Korban

Agus mengatakan 23 tersangka teroris yang telah ditahan ini ternyata berlatih kuda dan memanah di Kabupaten Tanah Karo.

Namun, lokasi pasti tempat pelatihan 23 teroris yang terlibat bom bunuh diri di Medan tidak disebutkan oleh Agus.

"Sebelumnya mereka latihan juga di daerah Tanah Karo," kata Agus.

Kabupaten Tanah Karo sendiri memiliki 17 kecamatan dan 259 desa.

Selain itu, Agus juga merasa heran dengan cara pelatihan yang dilakukan jaringan teroris bom bunuh diri di Medan. Karena menurutnya pelatihannya seperti pada zaman batu.

Baca Juga: Video Detik-Detik Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

"Jangan dibalikkan ke zaman batu. Ini zaman tak bisa berhenti, bisa berkembang setiap saat, kemajuannya setiap hari, bisa berubah," ujarnya.

Sebelumnya pada Sabtu (16/11/2019), Kapolda Sumut menyebut para tersangka yang telah diamankan diduga simpatisan ISIS yang ingin menunjukkan eksistensinya.

"Mereka berbaiat langsung kepada ISIS. Abubakar Al Baghdadi kan meninggal. Diganti pemimpin baru. Mungkin ini adalah bagian untuk menunjukkan eksistensinya," kata Kapolda Sumut.

Baca Juga: Pelaku Bom Polrestabes Medan Kenakan Jaket Ojol, Begini Tanggapan Gojek

Selain itu, ia juga menyebut jumlah korban bunuh diri di Polrestabes Medan hingga Sabtu (16/11/2019) sudah ada 3 jenazah.

Menurutnya, dari lima orang yang ditangkap pada Sabtu, dua di antaranya meninggal dunia. Agus mengimbau para masyarakat agar tetap waspada.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm