Ikuti 5 Teknik Berhutang Ini Agar Bisnis Anda Tak Jadi Buntung

18 November 2019 15:00 WIB
ilustrasi memanajemen hutang yang baik
ilustrasi memanajemen hutang yang baik ( freepik)

Sonora.ID - Dalam menjalankan bisnis biasanya seseorang takut untuk melakukan tindakan berhutang, terlebih jika bisnisnya tersebut masih seumur jagung.

Mereka beranggapan jika hutang tersebut tidak dapat dikelola dengan baik, maka tak menutup kemungkinan akan membuat bisnis menjadi bermasalah bahkan hingga bangkrut.

Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya hutang itu dihalalkan dalam mengelola sebuah bisnis, asalkan tepat dalam mengelolanya.

Baca Juga: 7 Teknik Jitu Agar Terlepas Dari Lilitan Hutang Menurut Ahli

Menurut pelatih kesuksesan Tung Desem Waringin ada lima teknik yang digunakan agar hutang dapat berbuah manis untuk bisnis Anda, diantaranya:

1. Hutang yang Produktif

Jika Anda ingin berhutang dalam berbisnis sebaiknya pilihlah hutang yang tak konsumtif melainkan hutang yang produktif.

Hutang yang produktif adalah hutang yang dapat menghasilkan active income, passive income dan capital gain yang banyak.

“Jika itu hutangnya produktif. Yes Anda boleh berhutang,” ujarnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Pribadi yang Dapat Dipercaya dan Diandalkan?

2. Sebelum Anda perlu

Pastikan bahwa Anda berhutang dilakukan sebelum perlu.

Banyak yang berhutang ketika sedang dalam keadaan kepepet, justru hal ini harus dihindari karena nanti Anda tidak akan memiliki catatan hutang.

“Ketika Anda sudah memiliki hutang sebelum perlu, Anda akan mempunyai record,” jelas Tung.

Baca Juga: Pentingnya Tujuan dan Komitmen Kuat Dalam Membangun Sebuah Bisnis

 

3. Tujuan yang jelas

Jika Anda berhutang ke bank pasti harus memiliki beberapa tujuan yang menjelaskan mengapa Anda harus berhutang.

Berbeda lagi dengan berhutang pribadi. Kadang kala ada beberapa orang yang berhutang tanpa menjelaskan terlebih dahulu keperluannya, jumlahnya, hingga keuntungan yang didapat bagi orang yang menghutangkan.

Cobalah untuk merinci kejelasan berhutang Anda, seperti batas pembayaran hutang yang jelas, keuntungan untuk orang yang menghutangi, hingga cara pembayarannya.

“Jika Anda tidak menjelaskannya, maka tingkat keberhasilan untuk behutangnya akan kecil,” pungkasnya.

Baca Juga: Mungkinkah Raih Kesuksesan di Usia Muda? Wujudkan dengan Kunci Ini

4. Berhutang lebih

Berhutanglah lebih dari yang Anda butuhkan. Jika Anda membutuhkan uang Rp 50 juta, cobalah untuk meminta hutang Rp 80 juta, hal ini digunakan untuk membackup segala keperluan yang tak terduga nanti.

Baca Juga: Cara Atur Keuangan Meski Gaji UMR Masih Bisa Menabung dan Investasi

5. Bayar lebih cepat

Pastikan diri Anda untuk membayar lebih cepat dari yang dijanjikan.

Karena jika Anda melakukan hal ini, biasanya kepercayaan yang menghutangi akan lebih besar melejit kepada Anda.

Bahkan apabila Anda ingin berhutang lagi, tak menutup kemungkinan akan diberi porsi yang lebih besar.

 “Intinya bahwa Anda harus menunjukan bisa dipercaya performance-nya,” kata Tung Desem Waringin.

 

 Baca Juga: Belajar dari Sports Team, Perusahaan juga Butuh Perbedaan Peran

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm