Sonora.ID – Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang sering terjadi pada laki-laki seiring peningkatan usia. Sayangnya, kebanyakan pria tidak menyadari gejalanya karena perjalanan penyakit ini memang lambat.

Dr Kasim Rasjidi dalam acara Sehat Selaras Smart FM menjelaskan beberapa hal mengenai kanker prostat. Ia menjelaskan bahwa kanker itu sendiri dapat muncul dalam bentuk apa saja dan dapat terjadi di berbagai tempat.

"Kanker itu dapat muncul dalam berbagai bentuk di berbagai tempat seperti di bagian pankreas, kemudian di kulit, di paru, mungkin juga dalam bentuk leukemi atau kanker darah," ujar dr Kasim.

Baca Juga: Catat! Teknik Gerakan SADARI Agar Terhindar dari Kanker Payudara

Ia juga menjelaskan bahwa faktor tunggal untuk penyakit kanker sendiri sebetulnya tidak dapat ditentukan karena  adanya suatu keterkaitan.

Keterkaitan yang dimaksud adalah adanya hubungan tertentu dari faktor kimia yang masuk ke dalam tubuh, dari kebiasaan sehari-hari atau gaya hidup, dan bisa juga dari sifat radang yang terus menerus.

Apabila dilihat dari jenis makanan, kita bisa melihat dari seberapa banyak makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Hati-Hati! Kanker Payudara Ternyata Dapat Menyerang Kaum Pria

Berikut adalah beberapa gejala kanker prostat yang perlu diwaspadai:

• Sulit berkemih
• Nyeri saat berkemih
• Keluar darah saat berkemih
• Sulit ereksi atau menahan ereksi
• Darah pada sperma
• Sulit buang air besar (BAB) dan ada masalah saluran pencernaan lainnya
• Nyeri terus-menerus di punggung bawah, panggul, atau paha dalam bagian atas
• Sering berkemih di malam hari
• Urine yang menetes atau tidak cukup kuat
• Usia di atas 50 dan mempunyai faktor risiko dalam keluarga

Baca Juga: Saya Penderita Kanker, Bagaimana Saya Bisa Menjaga Keintiman dengan Pasangan?

Jika kanker sudah menyebar ke organ lain, seperti tulang (pelvis, iga, atau tulang belakang) dan ginjal, pasien akan sering merasa nyeri di punggung bawah dan pelvis, tulang akan rapuh dan mudah patah.

Kanker prostat juga dapat menyebar ke otak, menyebabkan kejang, bingung, sakit kepala, depresi, atau gejala neurologi lain. Jika tanda-tanda tersebut sudah dirasakan, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter.