Sonora.ID - Perkembangan teknologi memang lekat kaitannya dengan kehidupan anak muda atau kaum milenial. Hal tersebut diyakini karena memang anak muda lah yang paling banyak menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak heran banyak anak muda yang mengandalkan semua aktivitasnya dengan teknologi, salah satunya adalah penggunaan media sosial untuk berbisnis online.
Lalu bagaimana dengan nasib orang tua? Orang tua pun diajak untuk juga bisa melek teknologi, karena dengan modal tersebut orang-orang yang sudah terbilang dewasa muda atau tua sekali pun bisa membangun bisnis online.
Baca Juga: Cantika Abigail Pernah Kerja di RM Padang? Ini Bisnis yang Cocok Bagi Anak Muda
CEO Om Botak Shop, Jonathan Kho menyatakan bahwa, tidak ada kata terlambat untuk memulai sebuah bisnis dengan memanfaatkan teknologi.
Perkembang bisnis online sangat bisa dirasakan oleh semua masyarakat, mulai dari anak muda hingga orang dewasa sekali pun.
Tak hanya itu, Jonathan pun menyebutkan bahwa menjalankan bisnis online memiliki keuntungan khususnya bagi mereka yang sudah berkeluarga.
“Punya usaha online, membuat kita bisa bekerja dari rumah dan punya quality time, walaupun kerjaannya enggak makin gampang, lebih berat iya. Tapi kita bisa atur sendiri,” sambungnya.
Baca Juga: Ikuti 5 Teknik Berhutang Ini Agar Bisnis Anda Tak Jadi Buntung
Pihaknya menyatakan bahwa memang bukan hal yang mudah untuk membuat keputusan dari karyawan menjadi pebisnis, namun hal itu bukan sesuatu yang tidak mungkin.
Jonathan menegaskan bahwa, tak ada kata terlambat bagi semua orang, termasuk mereka yang sudah berkeluarga sekali pun.
Pria yang sukses dengan bisnis onlinenya ini memberikan beberapa kunci yang harus dimiliki bagi mereka kepala keluarga yang ingin membangun binis.
Hal utama dan yang paling penting adalah untuk bisa meyakinkan diri sendiri dan pasangan. Jika diri sendiri dan pasangan sudah yakin akan hal tersebut, maka secara otomatis dukungan pun akan diberikan.
Baca Juga: Pentingnya Tujuan dan Komitmen Kuat Dalam Membangun Sebuah Bisnis
“Pertama dukungan dari pasangan pastinya, karena pasangan harus siap bersama, kalau susah ya susah bareng. Kalau pasangan masih bilang jangan, itu sebaiknya tunggu dulu sampai dapat approval dari pasangan,” jelas Jonathan.
Kemudian kunci yang kedua adalah harus siap tabungan dengan jumlah minimal yang cukup untuk kehidupan selama satu tahun ke depan.
Hal tersebut menjadi penting karena pada awal merintis usaha, keuntungan belum bisa menjadi hal yang pasti bisa didapatkan.
Adapun keuntungan tersebut biasanya digunakan untuk modal produksi yang seterusnya.
“Dan biasa baru bisa menggunakan keuntungan itu baru dalam jangka waktu satu tahun,” sambung Jonathan.
Setelah dua hal ini sudah dipersiapkan, kunci yang terakhir adalah mental, karena tidak semua orang memiliki mental untuk menjadi pengusaha.
Baca Juga: Bisnis Anda Belum Sukses? Perhatikan Kecocokan dengan Shio Anda