Sonora.ID - Memiliki bisnis sendiri menjadi cita-cita bagi sebagian masyarakat Indonesia, khususnya anak muda.

Mengapa demikian? Karena anak-anak muda ini memiliki ide dan kreatifitas yang tinggi dan dinilai mampu bersaing di dunia bisnis.

Meski sudah memiliki tekad dan keinginan yang kuat, namun tidak jarang beberapa anak muda justru kebingungan bidang apa yang akan dijalaninya.

Kuliner, kecantikan, otomotif, atau bidang-bidang lainnya menjadi pilihan yang sulit bagi mereka yang ingin membangun sebuah bisnis sendiri.

Baca Juga: Jangan Ragu, Tak Ada Kata Terlambat untuk Mulai Membangun Bisnis

CEO Om Botak, Jonathan Kho menjelaskan bahwa ada hal penting yang harus dipertimbangkan dalam menentukan bidang bisnis yang akan ditekuni.

“Untuk ide barang jualan, saya rasa kita harus lihat dari passion kita apa,” jelas Jonathan.

Modal utama yang harus dikantungi oleh para calon pebinis adalah passion dalam dirinya yang diyakini biisa dikembangkan menjadi bisnis yang menarik.

Dirinya pun menekankan, walaupun sudah banyak bisnis lain atau kompetitor di bidang tersebut, namun tidak menutup kemungkinan bisnis yang dijalani dengan passion akan berjalan dengan baik.

Baca Juga: Cantika Abigail Pernah Kerja di RM Padang? Ini Bisnis yang Cocok Bagi Anak Muda

“Karena kalau kita melakukan sesuatu yang kita passionate, kita enggak dibayar pun kita akan senang. Jadi, saya akan menyarankan ketahui dulu passionnya di mana, coba digeluti,” sambung pebisnis yang satu ini.

Terkait dengan bayaran yang didapatkan, Jonathan pun menegaskan bahwa pada awal bisnis, keuntungan yang didapatkan biasanya tidak sebanding dengan karyawan.

Maka dari itu sangat penting untuk memiliki bisnis yang sesuai dengan passion, karena sesuatu yang dilakukan yang sesuai dengan kesukaan atau minat akan terasa menyenangkan meski harus tidak dibayar sekali pun.

Baca Juga: Ikuti 5 Teknik Berhutang Ini Agar Bisnis Anda Tak Jadi Buntung

Jika bisnis yang dijalankan sesuai dengan passion pemilik bisnis itu sendiri, maka apapun yang menjadi tantangan akan dilewati dengan hati yang senang dan tidak terbebani.

Kalau pun suatu saat bisnis itu berkembang ke arah yang lebih luas, bidang yang sesuai dengan passion awal bisa tetap dipertahankan sebagai pengingat bagi pebisnis tersebut.

 Baca Juga: Pentingnya Tujuan dan Komitmen Kuat Dalam Membangun Sebuah Bisnis