Kemudian pastikan orang tersebut benar mengalami serangan jantung dengan menguji responnya. Uji respon tersebut bisa dilakukan dengan tepukan yang cukup keras, dan memanggil nama orang tersebut.
Jika memang terbukti tidak ada respon, bahkan detakan jantung sudah melemah, maka yang pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan alat kejut dada.
Alat tersebut biasanya dimiliki oleh beberapa pusat perbelanjaan, jadi meminta pertolongan sejenis ini adalah hal yang wajar, tidak harus menuju ke rumah sakit terlebih dahulu.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Pertolongan Pertama untuk Penderita Serangan Jantung
Setelah hal tersebut dilakukan, pastikan orang tersebut terbaring di atas alas yang keras, misalnya lantai.
“Lalu mulai dengan menekan dadanya. Napas buatan bukan yang pertama kali harus dilakukan, tapi yang pertama adalah tekan dadanya,” sambung dr. Susanti.
Bagian dada yang harus ditekan adalah bagian tulang dada pertengahan ke bawah, ditekan dengan cepat sekitar 100 kali per menit.
“Jangan khawatir salah, karena kalau tidak kita lakukan, maka 100 persen orang itu meninggal. Tapi kalau kita lakukan ada kemungkinan dia hidup,” jelas dr. Susanti.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Penyakit Jantung yang Diidap Djaduk Ferianto