Sonora.ID - Baru-baru ini viral mengenai tindakan puluhan pengendara motor yang melanggar tata tertib dalam berlalu lintas, para oknum pengendara memaksa masuk ke jalur bus transjakarta dengan arah berlawanan.
Dalam video yang viral di media sosial, diketahui bus transjakarta yang berada di jalur koridor 4 (Pulo Gadung – Dukuh Atas) mengalami ketersendatan karena ulah segerombolan pengendara motor yang melawan arus.
Mereka nekat melakukan hal tersebut lantaran menghindari razia lalu lintas.
Baca Juga: Jadwal SIM dan Samsat Keliling Wilayah DKI Jakarta Hari Jumat, 8 November 2019
Berkali-kali di klakson oleh para pengendara namun bus transjakarta itu tetap bergeming tak mau mundur.
Meskipun tak ingin mundur, para oknum pengendara justru terus memaksa bus untuk tetap bisa mundur demi sedikit memberi celah di separator busway agar mereka bsia kabur dari kejaran polisi.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hanguskan Bengkel di Jagakarsa Jakarta Selatan
Atas kejadian tersebut Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta, Nadia Diposanjoyo memberikan apresiasi kepada pengemudi karena tak mau mengalah memberikan jalan kepada puluhan pengendara yang telah menutupi jalur angkutan massal itu.
“Kami mengapresiasi tindakan tegas pihak kepolisian dan pramudi untuk tetap pada jalur dan tidak mengalah kepada premotor yang secara sengaja bersama-sama melanggar peraturan dan mengambil hak warga DKI menggunakan transportasi umum,” ujar Nadia seperti yang dikutip dari Antara melansir Kompas.com.
Bahkan Nadia pun menjelaskan jika tindakan tersebut hanya akan memancing pihak polisian.
Baca Juga: Awas Kena Tilang, Berikut Daftar Lengkap Jalur Sepeda di Jakarta
“Tindakan tersebut membantu pihak kepolisian untuk segera datang ke lokasi dan menindak para pelanggar,” katanya.
Atas kejadian yang tengah viral tersebut, tentu diharapkan bagi para pengendara motor kedepannya untuk tidak bersikap apatis kembali.
Nadia juga akan terus berupaya untuk mempertahankan segala kenyamanan dan keselamatan warga DKI dalam bertransportasi umum.
“Kami tidak akan pernah lelah untuk terus mengupayakan kenyamanan warga DKI menggunakan transportasi umum demi Jakarta yang bersih dan tertib,” pungkas Nadia.
Baca Juga: 52 Usulan Propemperda DKI Jakarta 2020 Dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat Umum