Seputar Penyakit Hepatitis A yang Menyerang Ratusan Siswa SMPN 20 Depok

21 November 2019 13:10 WIB
Ilustrasi vaksin hepatitis A
Ilustrasi vaksin hepatitis A ( freepik)

Sonora.ID – Baru-baru ini masyarakat digemparkan oleh kabar ratusan murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20 Kota Depok, Rangkapan Jaya, Kota Depok, terindikasi penyakit Hepatitis A.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok juga menetapkan peristiwa ratusan siswa SMPN 20 Kota Depok menjadi kejadian luar biasa (KLB) setelah sekitar 100 siswa tidak masuk sekolah lantaran sakit.

"Statusnya KLB Parsial, artinya hanya ada di lingkungan sekolah itu," kata Novarita seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta di Kantor Wali Kota Depok, Pancoran Mas, Rabu (20/11/2019).

Baca Juga: Disebut sebagai Penyebab Meninggalnya Habib Mustofa, Apa Itu Serangan Jantung?

Mengutip dari laman Healthline.com, hepatitis mengacu pada peradangan hati yang disebabkan oleh paparan racun, penyalahgunaan alkohol, penyakit kekebalan tubuh, atau infeksi. Virus juga menyebabkan sebagian besar kasus hepatitis.

Sedangkan hepatitis A adalah jenis hepatitis yang dihasilkan dari infeksi oleh virus hepatitis A (HAV). HAV adalah jenis hepatitis akut (jangka pendek) yang biasanya tidak memerlukan pengobatan.

Bentuk hepatitis yang sangat menular ini dapat menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Baca Juga: Sulit Berkemih? Hati-hati Kanker Prostat, Berikut Gejala Lainnya

Penyakit ini umumnya tidak serius dan biasanya tidak menimbulkan efek jangka panjang. Infeksi hepatitis A biasanya hilang dengan sendirinya.

Gejala Hepatitis A

Pada anak-anak di bawah usia 6 tahun biasanya tidak menunjukkan gejala ketika mereka tertular virus.

Untuk anak-anak yang lebih besar, remaja, dan orang dewasa akan menunjukan gejala-gejala ringan seperti:

  • Flu (demam, kelelahan, sakit tubuh)
  • Sakit perut
  • Urine gelap
  • Kehilangan selera makan
  • Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
  • Penyakit kuning (kulit atau mata menguning)

Gejala ini biasanya muncul setelah 15 hingga 50 hari seseorang yang terkena virus.

Baca Juga: Tak Hanya Orang Tua, Serangan Jantung juga Menyerang Anak Muda

Penyebab hepatitis A dan cara penularan

Orang-orang terinfeksi hepatitis A, tertular dari virus lewat makanan atau cairan yang terkontaminasi dengan kotoran yang mengandung virus.

Setelah ditularkan, virus menyebar melalui aliran darah ke hati, sehingga menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

Selain penularan dari makan makanan atau air minum yang mengandung virus, lantas virus menyebar ke orang lain yang dekat dengan orang yang terinfeksi.

Seseorang yang menderita hepatitis A dapat dengan mudah menularkan penyakit kepada orang lain yang tinggal di rumah yang sama.

Baca Juga: Ashanty Mengidap Autoimun, Ternyata Penyakit Ini Bisa Dipicu Karena Stres Berlebih

Cara penularan hepatitis A:

  • Makan makanan yang disiapkan oleh seseorang dengan virus hepatitis A
  • Makan makanan yang tidak higienis atau tidak mencuci tangan
  • Makan kerang mentah yang terkontaminsi limbah
  • Minum air yang tercemar
  • Tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan seseorang yang memiliki virus hepatitis A
  • Bersentuhan dengan feses yang terinfeksi hepatitis A

Hepatitis A biasanya menyebar dari orang ke orang, membuatnya sangat menular. Namun, ada faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko tertular hepatitis A, seperti:

  • Tinggal di daerah yang mana hepatitis A sedang marak terjadi atau daerah dengan standar sanitasi rendah dan kekurangan air bersih
  • Menyuntikkan atau menggunakan obat-obatan terlarang
  • Tinggal bersama orang yang terkena virus hepatitis A
  • Melakukan aktivitas seksual dengan orang yang terkena virus hepatitis A

Baca Juga: Dilakukan Cecep Reza Sebelum Meninggal, Apa itu Ring Jantung?

Perawatan hepatitis A

Tidak ada pengobatan formal untuk hepatitis A.

Infeksi virus jangka pendek akan hilang dengan sendirinya, pengobatan biasanya difokuskan pada pengurangan gejala.

Setelah beberapa minggu istirahat, gejala hepatitis A biasanya mulai membaik. Untuk meringankan gejala Anda, Anda harus menghindari alkohol, menjaga pola makan sehat, dan minum banyak air.

Istirahat penuh akan membuat tubuh Anda pulih dari hepatitis A dalam hitungan minggu atau beberapa bulan.
Biasanya, tidak ada konsekuensi jangka panjang negatif dari memiliki virus.

Setelah tertular hepatitis A, tubuh Anda membangun kekebalan terhadap penyakit. Sistem kekebalan sehat akan mencegah berkembangnya penyakit jika Anda terpapar virus lagi.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Psikosomatis, Penyakit Mental yang Diderita Abraham Kevin Eks Indonesian Idol 2018

Cara mencegah hepatitis A

Hindari orang yang sudah tertular hepatitis A dan vaksin tubuh Anda dengan vaksin hepatitis A. Vaksin ini diberikan dalam serangkaian dua suntikan, terpisah 6 hingga 12 bulan.

  • Jika Anda bepergian ke negara tempat penularan hepatitis A, vaksinasi dilakukan dua minggu sebelum bepergian.
  • Biasanya dibutuhkan dua minggu setelah suntikan pertama bagi tubuh Anda untuk mulai membangun kekebalan terhadap hepatitis A.
  • Jika Anda tidak bepergian selama setidaknya satu tahun, yang terbaik adalah mendapatkan kedua suntikan sebelum bepergian.

Baca Juga: Kenali Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengatasi Penyakit Diare

Untuk membatasi penularan hepatitis A:

  • Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat sebelum makan atau minum, dan setelah menggunakan kamar kecil
  • Minum air kemasan daripada air lokal di negara berkembang, atau di negara di mana ada risiko tinggi tertular hepatitis A
  • Makan di tempat bersih dan higienis
  • Hindari makan buah dan sayuran mentah atau dikupas di daerah dengan sanitasi rendah atau standar higienis. 

 

(Healthline.com)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm