Sonora.ID – Baru-baru ini masyarakat digemparkan oleh kabar ratusan murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20 Kota Depok, Rangkapan Jaya, Kota Depok, terindikasi penyakit Hepatitis A.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok juga menetapkan peristiwa ratusan siswa SMPN 20 Kota Depok menjadi kejadian luar biasa (KLB) setelah sekitar 100 siswa tidak masuk sekolah lantaran sakit.
"Statusnya KLB Parsial, artinya hanya ada di lingkungan sekolah itu," kata Novarita seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta di Kantor Wali Kota Depok, Pancoran Mas, Rabu (20/11/2019).
Baca Juga: Disebut sebagai Penyebab Meninggalnya Habib Mustofa, Apa Itu Serangan Jantung?
Mengutip dari laman Healthline.com, hepatitis mengacu pada peradangan hati yang disebabkan oleh paparan racun, penyalahgunaan alkohol, penyakit kekebalan tubuh, atau infeksi. Virus juga menyebabkan sebagian besar kasus hepatitis.
Sedangkan hepatitis A adalah jenis hepatitis yang dihasilkan dari infeksi oleh virus hepatitis A (HAV). HAV adalah jenis hepatitis akut (jangka pendek) yang biasanya tidak memerlukan pengobatan.
Bentuk hepatitis yang sangat menular ini dapat menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
Baca Juga: Sulit Berkemih? Hati-hati Kanker Prostat, Berikut Gejala Lainnya
Penyakit ini umumnya tidak serius dan biasanya tidak menimbulkan efek jangka panjang. Infeksi hepatitis A biasanya hilang dengan sendirinya.
Gejala Hepatitis A
Pada anak-anak di bawah usia 6 tahun biasanya tidak menunjukkan gejala ketika mereka tertular virus.
Untuk anak-anak yang lebih besar, remaja, dan orang dewasa akan menunjukan gejala-gejala ringan seperti:
Gejala ini biasanya muncul setelah 15 hingga 50 hari seseorang yang terkena virus.
Baca Juga: Tak Hanya Orang Tua, Serangan Jantung juga Menyerang Anak Muda
Penyebab hepatitis A dan cara penularan
Orang-orang terinfeksi hepatitis A, tertular dari virus lewat makanan atau cairan yang terkontaminasi dengan kotoran yang mengandung virus.
Setelah ditularkan, virus menyebar melalui aliran darah ke hati, sehingga menyebabkan peradangan dan pembengkakan.
Selain penularan dari makan makanan atau air minum yang mengandung virus, lantas virus menyebar ke orang lain yang dekat dengan orang yang terinfeksi.
Seseorang yang menderita hepatitis A dapat dengan mudah menularkan penyakit kepada orang lain yang tinggal di rumah yang sama.
Baca Juga: Ashanty Mengidap Autoimun, Ternyata Penyakit Ini Bisa Dipicu Karena Stres Berlebih
Cara penularan hepatitis A:
Hepatitis A biasanya menyebar dari orang ke orang, membuatnya sangat menular. Namun, ada faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko tertular hepatitis A, seperti:
Baca Juga: Dilakukan Cecep Reza Sebelum Meninggal, Apa itu Ring Jantung?
Perawatan hepatitis A
Tidak ada pengobatan formal untuk hepatitis A.
Infeksi virus jangka pendek akan hilang dengan sendirinya, pengobatan biasanya difokuskan pada pengurangan gejala.
Setelah beberapa minggu istirahat, gejala hepatitis A biasanya mulai membaik. Untuk meringankan gejala Anda, Anda harus menghindari alkohol, menjaga pola makan sehat, dan minum banyak air.
Istirahat penuh akan membuat tubuh Anda pulih dari hepatitis A dalam hitungan minggu atau beberapa bulan.
Biasanya, tidak ada konsekuensi jangka panjang negatif dari memiliki virus.
Setelah tertular hepatitis A, tubuh Anda membangun kekebalan terhadap penyakit. Sistem kekebalan sehat akan mencegah berkembangnya penyakit jika Anda terpapar virus lagi.
Cara mencegah hepatitis A
Hindari orang yang sudah tertular hepatitis A dan vaksin tubuh Anda dengan vaksin hepatitis A. Vaksin ini diberikan dalam serangkaian dua suntikan, terpisah 6 hingga 12 bulan.
Baca Juga: Kenali Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengatasi Penyakit Diare
Untuk membatasi penularan hepatitis A:
(Healthline.com)