Sonora.ID - Pasangan suami istri yang sudah berhubungan selama bertahun-tahun sering mengeluhkan turunnya gairah untuk berhubungan seksual.
Jika tidak didiskusikan dengan pasangan, permasalahan ini bisa membuat suatu hubungan renggang.
Seksolog dr. Boyke mengatakan ada beberapa faktor yang bisa membuat gairah seksual seseorang menurun.
Baca Juga: Berapa Frekuensi Hubungan Seksual yang Wajar? Ini Jawaban dr Boyke
Dr. Boyke menyebutkan salah satu di antaranya adalah seseorang sedang mengalami stres atau kelelahan setelah seharian bekerja.
"Sekitar 40 persen-50 persen hilangnya gairah seksual disebabkan oleh faktor stres dan kelelahan. Coba intropeksi," ujar dr Boyke dalam programa Sex in The City Radio Sonora belum lama ini.
Baca Juga: Deretan Manfaat Orgasme, Salah Satunya Bisa Bikin Pintar, Apa Benar?
Selain itu, lanjutnya, kebugaran tubuh juga berpengaruh pada naik atau turunnya gairah seksual pada seseorang.
"Yang kedua, tubuhnya tidak bugar karena kelelahan tadi. Coba lihat apakah Anda masih berolahraga?" tanya dr. Boyke.
Selain keadaan fisik, faktor luar yang bisa menurunkan gairah seksual seseorang adalah merokok, begadang dan stress berkepanjangan.
Baca Juga: Dengan Kaus Kaki, Hubungan Intim Jadi Mudah Capai Klimaks, Kok Bisa?
"Hindari merokok, begadang, dan stress berkepanjangan. Itu semua harus dicari. Jika memang itu penyebabnya, hilangkan penyebab itu supaya gairah bisa kembali," jelasnya.
Dr. Boyke menambahkan, dari sisi salah satu pasangan, apakah istri atau suami tidak menjaga penampilan sehingga bisa menurunkan gairah pasangannya?
"Si istri juga harus memperhatikan penampilannya. Apakah dia dandan? Lalu setelah mempunyai anak tubuhnya semakin hari semakin gemuk? Semua hal itu harusnya dihindari dan suami juga harus berkomunikasi tentang hal itu," tutupnya.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini 4 Cara Membersihkan Mr. P Setelah Berhubungan Seksual