Sonora.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah resmi menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Perseo).
Ahok ditunjuk Menteri BUMN, Erick Thohir untuk menjabat posisi itu pada Jumat (22/11/2019).
Lantas, apa sebenarnya alasan Erick memilih sosok Ahok?
Baca Juga: Resmi Jadi Komisaris Utama Pertamina, Segini Gaji yang Diterima Ahok
Erick Thohir mengaku Pertamina butuh sosok figur pendobrak dan ia menilai Ahok cocok dengan kriteria tersebut.
"Kami perlu figur pendobrak supaya sesuai target. Toh beliau itu komisaris utama. Kan direksinya yang day to day. Tapi (Ahok) yang menjaga," ujarnya dilansir dari laporan KompasTV, Sabtu (23/11/2019).
Erick Thohir menilai bahwa orang pendobrak bukan berarti suka marah-marah, dan menurutnya Ahok sosok yang berbeda.
Baca Juga: Sebulan Menjabat, Erick Thohir Sibuk Bongkar Pasang Jabatan Deputi BUMN
Erick pun mengaku Pertamina memiliki beberapa target yang harus dicapai ke depan.
Satu dari target yang harud dicapai Petamina seiring dengan masuknya Ahok menjadi Komisaris Utama adalah mengurangi impor minyak dan gas (migas).
"Bagaimana mengurangi import migas harus tercapai. Bukan berarti anti impor tapi mengurangi," ujar Erick.
Baca Juga: Foto Ahok Berseragam Petugas SPBU Viral, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
"Nah karena itulah kemarin kita mau juga orang yang pendobrak, pendobrak bukan-marah-marah, saya rasa Pak Basuki berbeda," ujarnya.
"Jadi kita perlu figur pendobrak supaya ini semua sesuai dengan target, toh beliau itu Komisaris Utama kan, direksinya yang day to day ," tambahnya.
Erick menyampaikan proses pengangkatan Ahok sebagai Komisaris Utama dapat dilakukan hari ini atau Senin pekan depan.
Baca Juga: Tak Hanya Ahok, Chandra Hamzah Dikabarkan Akan Jadi Petinggi BUMN