Dalam pidatonya, Nadiem juga menulis bahwa dirinya tidak akan memberi janji kosong kepada ratusan guru.
Ia menyampaikan rasa simpatinya untuk para guru di Indonesia karena tugas mulia yang mereka emban juga diikuti oleh aturan-aturan yang justru menyulitkan tugas mereka.
Nadiem menganggap bahwa tugas administratif yang diberikan kepada para guru menghambat mereka untuk membantu para murid yang mengalami ketertinggalan di kelas.
Selain itu, Nadiem juga menilai kuruikulum yang ada di Indonesia masih terlalu padat dan kurang kepercayaan untuk berinovasi sehingga menghambat para guru untuk berkarya demi kesuksesan anak didiknya.
Baca Juga: Siapakah Pengganti Nadiem Makarim sebagai CEO Gojek yang Baru?
Nadiem mengatakan dirinya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Ia meminta para guru untuk melakukan perubahan kecil di kelas menunggu perintah.
Selain itu, dalam pidatonya juga berisi cara yang akan ditempuh oleh dirinya untu melakukan perubahan kecil seperti:
"Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak," tutup Nadiem dalam pidatonya.
Baca Juga: Baru Jadi Mendikbud, Nadiem lakukan Hal ini pada Ibu Iriana dan Wapres