Sonora.ID - Menyilangkan kaki saat duduk sepertinya kebiasaan yang sangat nyaman bagi sebagian orang, terlebih pada wanita.
Banyak dari wanita yang menganggap jika posisi duduk seperti ini menunjukan postur tubuh yang lebih feminim.
Namun tahukah Anda bahwa ternyata duduk dengan menyilangkan kaki ternyata dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Penyakit Autoimun: Selain Nasi, Bahan Makanan Ini Juga Wajib Dihindari
Melansir dari Boldsky.com, berikut enam fakta bahaya yang mengintai jika Anda menyilangkan kaki.
1. Ada sebuah studi penelitian yang menyebutkan jika duduk dengan bersila atau dengan satu lutut menyebrangi lutut lainnya, ternyata secara drastis dapat meningkatkan tekanan darah tubuh.
2. Pada orang yang duduk bersila secara langsung akan mengakibatkan tekanan darah menjadi tinggi. Hal ini merupakan hasil dari sebuah studi penelitian yang menyebutkan jika orang yang duduk bersila dapat membuat darah di kaki harus bekerja melawan gravitasi yang kemudian dipompa kembali ke jantung.
Baca Juga: Tak Hanya Wanita, Pria Juga Bisa Gunakan Testpack untuk Deteksi Penyakit Ini Lho
3. Ketika seseorang menyilangkan kaki, maka secara otomatis salah satu kaki akan lebih tinggi dari kaki lainnya, sehingga ini akan membuat lebih sulit bagi darah untuk beredar, dan tentu akan meningkatkan tekanan darah.
4. Selain menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi, duduk bersila juga bisa menyebabkan sakit punggung dan sakit leher, hal ini dikarenakan postur tubuh tidak berbentuk ideal karena pinggul dalam posisi bengkok.
Baca Juga: Awas! Jangan Bersihkan Air Mata dengan Air Daun Sirih, Ini Alasannya
5. Para ahli menyatakan bahwa duduk sila selama 15 menit bisa menyebabkan mati rasa sementara pada kaki dan punggung, bahkan jika dilakukan dalam jangka panjang bisa menyebabkan stroke.
6. Jika dilakukan wanita, duduk bersila dalam waktu yang lama bisa menyebabkan infeksi jamur vagina, hal ini dikarenakan tidak adanya sirkulasi udara yang masuk ke wilayah vagina ketika sedang berduduk sila.
Baca Juga: Marshanda dan Sang Ayah Mengidap Bipolar, Simak Gejala Awalnya