Sonora.ID – Banyak orang yang tidak menyadari akan pentingnya memiliki suatu skala prioritas didalam hidup. Sehingga, seringkali orang tersebut mengalami stres.
Banyaknya kegiatan dan acara yang kerap kali bertabrakan, baik itu urusan pekerjaan atau urusan lain, membuat Anda merasa keteteran dalam mengatur waktu.
Walaupun sudah memanfaatkan waktu semaksimal mungkin, tetapi teteap banyak hal-hal penting yang terlewatkan.
Baca Juga: Benarkah Uang Dapat Membeli Sebuah Kebahagiaan? Ini Penjelasan Ahli
Dalam siaran Opini Sonora FM, Diany Pranata, selaku Relationship Coach and Wedding Expert menjelaskan bahwa setiap orang yang sudah memiliki susunan waktu, harus memiliki skala prioritas.
Diany sendiri membagi skala prioritas dirinya ke dalam empat bagian. Yang pertama adalah Tuhan, yang kedua adalah keluarga, yang ketiga adalah bisnis atau pekerjaan, dan yang terakhir adalah diri sendiri.
Diany juga menjelaskan bahwa urutan skala prioritas ini tidak berarti urutan yang kedua, ketiga dan seterusnya itu kalah penting.
Baca Juga: Cara Mudah Membagi Waktu Antara Keluarga dan Karir di Tengah Kesibukan
Ia mengatakan bahwa setiap orang memiliki skala prioritas yang berbeda berdasarkan kebutuhan dan waktu yang ia miliki.
Contohnya, Diany memprioritaskan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidupnya karena ia merasa bisa melakukan itu. Sebab Diany bekerja sebagai entrepreneur yang memungkinkan dirinya untuk memprioritaskan Tuhan. Berbeda dengan orang yang bekerja kantoran yang memiliki jam kerja rutin sehingga prioritas utamanya adalah pekerjaan.
Namun, hal tersebut tidak berarti seseorang tersebut tidak mencintai Tuhannya. Namun saja, keadaan setiap orang berbeda-beda.
Baca Juga: Karir atau Keluarga? Ikuti Tips Berikut Agar Bisa Mengelola Waktu dengan Baik
Untuk memaksimalkan waktu agar semua kewajiban bisa dilakukan, cobalah mengatur skala prioritas Anda untuk hal yang harus Anda selesaikan dalam sehari.
Skala prioritas hidup ini menjadi penting agar hidup menjadi lebih terarah.
Ada banyak cara yang bisa diikuti, seperti:
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Pribadi yang Dapat Dipercaya dan Diandalkan?