Tak hanya itu, sebelumnya Tim Nasional atau Timnas Indonesia U-22 juga megalami sejumlah ketidaknyamanan, yaitu tidak tersedianya air minum pada saat berlatih.
Bukan hanya dari negara Indonesia, namun keluhan juga datang dari negara tetangga, Singapura, yang menyatakan bahwa kurangnya logistik yang disediakan oleh pihak panitia.
Dikutip dari Inquirer.net, perwakilan Singapura, De Juliana Seow, memberikan sepucuk surat kepada Kepala Operasional Phisgoc, Ramon Suzara, atas keluhan yang dirasakan oleh timnya.
Baca Juga: Mangalahkan Timnas Indonesia, Siapa Sosok Di Balik Safawi Rasid?
Dalam surat itu, Seow menyatakan bahwa persediaan makanan halal tidak mencukupi bagi atlet yang ia bawa, dan hal tersebut sangat berpengaruh pada persiapan pertandingan yang efektif.
Bahkan atlet asal Kota Singa ini pun terpaksa memesan makanan dari luar untuk kebutuhan makanan halal mereka. Sedangkan nutrisi adalah salah satu bagian penting yang harus mereka perhatikan dalam mempersiapkan pertandingan.
Tak berhenti di situ, Seow juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap ketidaksiapan transportasi.
“Pusat Akreditasi di bandara juga belum siap. Kami harus mengirim staf kami sendiri ke hotel-hotel, dan membawa mereka ke World Trade Center,” kata Seow masih dari sumber yang sama.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Soroti Pemain Harimau Malaya, Ada Apa?