Jika merasa dehidrasi setelah beraktivitas, minum air putih lebih dianjurkan karena jumlah natrium dalam air kelapa lebih banyak.
Dibandingkan dengan minuman energi, air kelapa memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, namun memiliki kandungan kalium yang lebih tinggi.
Air kelapa tidak mengandung banyak gula, namun hanya mengandung sedikit kalori.
Air kelapa juga mengandung elektrolit alami. Dalam 30 mililiter air kelapa, terdapat 5,45 kalori dan 1,3 gram gula.
Baca Juga: Awas! Jangan Bersihkan Air Mata dengan Air Daun Sirih, Ini Alasannya
Air kelapa dapat menyebabkan reaksi bagi orang-orang tertentu. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter bagi Anda yang memiliki alergi terhadap makanan atau minuman tertentu.
Air kelapa memiliki sifat diuretik, yang jika terlalu banyak dikonsumsi akan menyebabkan frekuensi buang air lebih sering.
Meskipun dapat menghidrasi, namun apabila terlalu banyak meminumnya dapat mengganggu kesehatan.
Kandungan kalium yang tinggi dari air kelapa memiliki manfaat yang baik, namun dengan alasan yang sama bisa menjadikan air kelapa merugikan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Baca Juga: Betrand Peto Minum ASI Dari Sarwendah, Baikkah Untuk Kesehatannya?
Minum air kelapa terlalu banyak dapat memiliki efek laksatif pada sistem pencernaan. Air kelapa adalah pencahar alami dan tidak cocok untuk orang yang mengalami masalah dengan frekuensi buang air besar.
Dengan demikian, sebaiknya membatasi konsumsi air kelapa supaya manfaatnya tetap optimal.