Sonora.ID - Mengkonsumsi Air sangat diperlukan untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh manusia.

Minimal manusia membutuhkan air sebanyak 8 liter perhari agar terhindar dari segala macam penyakit.

Salah satu air yang digunakan untuk konsumsi sehari-hari selain air mineral, adalah air PAM.

Baca Juga: Berkaca dari Cecep Reza, Kenali Risiko Jantung Koroner Sejak Dini

Beberapa orang terpaksa mengkonsumsi air PAM untuk kebuhan minum sehari-hari. Apakah hal ini baik bagi kesehatan tubuh?

Kasus ini serupa seperti yang dialami oleh Bapak Norman yang berada di Yogyakarta. Melalui program Health Corner, Radio Sonora 92 FM bapak Norman menanyakan keluhannya.

"Selamat malam dok, Saya Norman dari Yogyakarta. Saya ingin bertanya dok. Apakah kalau tiap hari mengonsumsi air PAM, akan membahaya tubuh, soalnya dengar-dengar air PAM mengandung bahan kimia, terimakasih dok."

Baca Juga: Kentut Bisa Jadi Penyeimbang Diet ? Berikut Manfaat Kentut Lainnya!

Dokter Sususanti pun langsung merespon pertanyaan yang diberikan oleh pendengar setia Radio Sonora 92 FM.

Sebelumnya dokter Susanti menjelaskan mengenai kandungan bahan kimia yang dimaksudkan bapak Norman.

Bahan kimia yang ada pada air PAM digunakan untuk membersihkan dan membunuh kuman yg ada dalam air.

Bahan kimia ini dapat digunakan untuk membersihkan air PAM jika selama berada dalam batas yg diperbolehkan, adalah aman dikonsumsi.

Baca Juga: 5 Camilan Ini Cocok Buat Ibu Menyusui, Bisa Bikin Bayi Cerdas Loh!

Menurut dokter Susanti dari Medical Cender Kompas Gramedia, kualitas air PAM kurang baik jika dibandingkan dengan air mineral siap minum.

Karena air PAM didistribusikan melalui pipa air, maka dapat terjadi penurunan kualitas air sehingga disarankan untuk tidak langsung mengkonsumsi atau minum air dari PAM.

Masaklah air sampai mendidih, biarkan selama 1 menit kemudian matikan api. Air siap diminum setelah didinginkan dalam tempat bersih yg tertutup.

Jika ragu akan kualitas air, bawalah air ke laboratorium pengujian air.
Secara umum air yg layak minum harus memenuhi kriteria :

Baca Juga: Kentut Bisa Jadi Penyeimbang Diet ? Berikut Manfaat Kentut Lainnya!

- tidak memiliki rasa, bau, dan warna, tidak keruh dan tidak berada dalam suhu tinggi
- tidak mengandung bakteri seperti E. Coli
- tidak mengandung bahan kimia seperti pestisida dan desinfektan yg melebihi batas yg diperbolehkan.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala dari Penyakit Batu Empedu dan Dyspepsia